FaktualNews.co

Tidak Ada Kepastian Berangkat, Calon Jamaah Fist Travel Minta Dana di Kembalikan

Peristiwa     Dibaca : 2140 kali Penulis:
Tidak Ada Kepastian Berangkat, Calon Jamaah Fist Travel Minta Dana di Kembalikan
Kantor First Travel (FT) cabang Sidoarjo. FaktualNews.co/Istimewa/
First Travel Cabang Sidoarjo

Kantor First Travel (FT) cabang Sidoarjo. FaktualNews.co/Istimewa/

SIDOARJO, FaktualNews.co – Setelah terjadi penelantaran jamaah umroh dari First Travel (FT) di Jakarta beberapa hari lalu. Kini calon jamaah umroh FT cabang Sidoarjo meminta pengembalian dana. Mereka merasa resah dengan kondisi FT saat ini.

“Kebanyakan jamaah tidak mendapatkan kepastian kapan berangkat ke tanah suci, malah mereka ditelantarkan,” ungkap salah satu jamaah umroh FT berinisial AR kepada awak media, Rabu (24/5/2017).

Warga asal Surabaya ini mengaku usai dirinya menanyakan langsung ke kantor Fis Travel cabang Sidoarjo untuk perpindahan ke agen travel umroh lain. “Terutama paspor itu yang paling penting,” katanya.

(BACA : Jamaah Umroh Ditelantarkan, Kemenag Catat Ada Dua Jamaah Asal Sumenep)

Menurut AR, sudah sebulan yang lalu dirinya mengajukan pengembalian dana, hanya saja hingga saat ini  tak kunjung ada kepastian. Anehnya, Kepala Cabang FT Sidoarjo, Rudy mengaku tak tahu menahu terkait masalah itu.

“Ini aneh untuk pengembalian dana katanya staff dia bilangnya belum tiga bulan. Memang, untuk pengembalian dana sendiri minimal 1 bulan dan maksimal 3 bulan. Tapi setelah saya hubungi kepala cabangnya, bilangnya enggak tahu soal itu,” urai AR.

Sebelumnya, AR mendaftarkan sebagai calon jamaah umroh pada 2016 lalu. Saat itu, dirinya mengikuti promo yang diajukan pihak travel yakni sekitar Rp 14,5 juta. Awalnya, dia berkeyakinan bisa berangkat pada tahun ini, namun faktanya hingga 5 bulan terkahir tak kunjung ada kepastian.

“Biasanya 1 tahun setelah pendaftaran bisa berangkat. Tapi, sampai Februari kemarin, kami belum dikasih kepastian. Hanya janji-janji saja,” keluh AR.

(BACA : Per April, 99.068 Calon Jamaah Haji Tahun 2017 Belum Lunasi Biaya)

Bukannya berangkat, pada Februari lalu dirinya bersama seluruh jamaah lain, justru diminta untuk memberikan dana tambahan senilai Rp 2,5 juta untuk sewa pesawat. Namun, lagi-lagi hanya janji belaka dan kembali gagal berangkat.

“Kami berharap, pemerintah bisa memberikan sanksi kepada travel atas permasalahan yang berlarut-larut. Kalau perlu ditutup saja. Karena sudah meresahkan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak First Travel cabang Sidoarjo saat akan dikonfirmasi terkait keluhan calon jamaah umro. Pihak security FT, benama Pamungkas mengatakan, saat ini pimpinannya sedang berada di Jakarta untuk mengurus jamaah yang keberangkatannya tertunda. (nang/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul