FaktualNews.co

Sempat Diteriaki Penculik, Pengemudi Mobil Avanza Ternyata…

Peristiwa     Dibaca : 1642 kali Penulis:
Sempat Diteriaki Penculik, Pengemudi Mobil Avanza Ternyata…
Saat kampanye akbar Yes-Dirham di GOR Sport Center Lamongan Jumat (22/11/2024).

Kantor Polres Ponorogo.FaktualNews/Internet

PONOROGO, FaktualNews.co – Dua pria yakni Nova Karuniawan (30) dan Galang (18) warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, sempat diamankan anggota Polsek Jenangan, Selasa (23/5/2017) pagi.

Keduanya diteriaki oleh Mutmainnah (33) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Dukuh Semanding Barat, Desa Semanding, Jenangan, Ponorogo. Keduanya dikira komplotan penculik anak.

“Kami mendapat informasi melalui hp bahwa di daerah Semanding ada penculikan dengan mobil Avanza putih nopol AG 1513 RZ. Kemudian kapolsek menyebarkan anggota untuk melakukan pengejaran dengan dibantu masyarakat,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi saat dikonfirmasi, Kamis (25/5/2017).

BACA JUGA

[box type=”shadow” ]

[/box]

Saat dihentikan oleh anggota dengan mobil patroli, mobil Xenia yang dikemudikan Nova Karuniawan (30) dan Galang (18) berhenti sejenak. Namun, keduanya kemudian berusaha kabur dan kembali dilakukan pengejaran hingga akhirnya tertangkap anggota Satuan Lalu Lintas Polres Ponorogo di perempatan Jeruksing.

“Saat mobil tersebut dihentikan polisi malah kabur karena takut tidak pakai sabuk pengaman, setelah dicroscek dengan saksi korban tidak sambung,” katanya.

Selanjutnya mobil dan penumpangnya dibawa ke Polsek Kota Ponorogo, setelah itu dibawa ke Polsek Jenangan untuk dimintai keterangan dan dicroscek dengan keterangan saksi korban.

“Setelah dicroscek dengan saksi korban tidak sambung. Isu penculikan tersebar karena adanya kesalahpahaman informasi antara ibu korban dengan masyarakat tentang isu penculikan anak,” ujar kapolres.

Saat dimintai keterangan, Mutmainnah mengatakan, ketika itu anaknya bermain di depan rumah. Tiba-tiba ada mobil avanza putih berhenti di dekat anaknya. Karena khawatir anaknya akan menjadi korban penculikan, Mutmainnah berteriak dan bergegas mengamankan anaknya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan supir Avanza Nova Karuniawan, ia dan kawannya akan mengirim seragam sekolah ke SMA Semanding Jenangan. Kapolres mengatakan, keterangan saksi dari pihak SMA Semanding, juga membenarkan bahwa Nova Karuniawan sekitar pukul 09.00 WIB ke SMA Semanding karena ada kerjasama pengadaan seragam sekolah.

“Jadi kesimpulannya, isu penculikan anak tidak benar dan tidak ada, karena ibu Mutmainnah hanya naluri seorang ibu anaknya bermain di pinggir jalan kemudian ada mobil berhenti dikira ditabrak atau mau membawa anaknya, namun isu yang tersebar ada penculikan,” katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pra-rekonstruksi dengan diduga pelaku di TKP, serta konfrontasi antara saksi korban dengan orang yang diduga pelaku, hasilnya tidak terbukti. Kedua pria yang diduga sebagai pelaku penculikan tidak ditahan.(ita/ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin