LAMONGAN, FaktualNews.co – Nasib apes dialami, PNS Kemenag Lamongan, Sukardi (53) rumahnya di jalan Raya Mantup nomor 1 RT 04 RW 01 Kelurahan Sidomukti Kecamatan Lamongan Jawa Timur disatroni maling, Jumat (26/5/2017) malam.
Kejadian tersebut terjadi saat Sukardi menjadi imam dan mengisi ceramah di Masjid Lapas, sedangkan istrinya, Rahmi Indira (45) bersama seorang putrinya jamaah tarawih di Masjid Namirah, selatan rumah korban.
BACA : [divider]
“Ketika saya tinggal menjadi imam salat tarawih dan ceramah di Lapas, istri dan anak saya pergi salat tarawih,” kata Sukardi kepada awak media, Sabtu (27/5/2017).
Ia pulang ke rumah paling akhir menyusul istri dan anaknya usai jamaah salat tarawih.
Saat itu lah diketahui kalau isi dalam rumah sedang diacak – diacak maling. Uang tunai, perhiasan emas, laptop dan 2 HP, total senilai Rp 21 juta amblas digondol maling.
Ternyata pencuri itu masuk rumah setelah merusak daun pintu jendela rumah samping kanan yang bersebelahan dengan rumah mertua korban.
Tidak ada seorangpun saksi yang tahu, siapa dan bagaimana pelaku membobol rumah korban.
Celakanya, uang yang dicuri itu, sebanyak Rp 2 juta adalah uang infaq dalam kotak dari keluarga korban.
“Uang infaq yang ikut dicuri itu infaq dari anggota keluarga saya,” ungkap Sukadi. (sol/rep)