Enam Jam, Jasad Sopir Trailer Korban Kecelakaan beruntun di By Pass Mojokerto Berhasil Dievakuasi
Petuas berusaha mengevakuasi tubuh korban kecelakaan beruntun di By Pass Mojokerto.FaktualNews/Khilmi S Jane
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Agung Pramono (31) sopir trailer yang terjepit bodi trailer setelah terlibat kecelakaan beruntun di Jalan By Pass Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya berhasil dievkauasi, Sabtu (27/5/2017).
Proses evakuasi yang berlangsung kurang lebih enam jam itu akhirnya berhasil mengeluarkan jasad Agung setelah alat berat didatangkan. Sebab, bodi mobil trailer yang dimudikannya ringsek dan menjepit tubuh Agung. Sehingga, petugas pun harus berjibaku untuk mengevakuasinya.
“Jasadnya langsung kita bawa ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, untuk dilakukan visum,” kata Kasi Pelayanan dan kebencanaan PMI Mojokerto, Didik Soedarsono, Sabtu (27/5/2017).
BACA JUGA
[divider]
- Lima Kendaraan Terlibat Kecelakan di By Pass Mojokerto, Satu Tewas
- Sopir Trailer Masih Terjepit, Evakuasi Korban Laka Beruntun Berlangsung Dramatis
- Tiba di TKP Laka Beruntun di By Pass Mojokerto, Istri Sopir Trailer Histeris
Usai berhasil dievakuasi, istri Agung yang sejak pukul 13 tiba di lokasi masih menangis histeris. Ia terus berusaha memanggil nama sang suami yang saat itu dimasukkan ke dalam ambulance.
Seperti diketahui, kecelakaan yang terjadi di Jalan By Pass tepatnya di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto sekira pukul 5.20 Wib itu melibatkan beberapa kendaraan.
Kecelakaan tersebut berawal dari BR-V dengan nopol S 1188 NI melaju dari arah Surabaya menuju Jombang yang dikemudikan Sugeng Iwan Sampurno (35), warga Jalan Kakak Tua, RT 1 RW 12, Puskopad, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto tiba-tiba oleng ke kanan menabrak trailer dari arah berlawanan.
Trailer nopol L 9834 AU yang dikemudikan Agung Pramono (31), warga Dusun Belahan, Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto sontak banting stir ke kanan dan mengarah ke sungai hingga tercebur.
Akibat tabrakan BR-V dan trailer tersebut, motor yang saat itu ada di belakang BR-V juga terjatuh.
Pengendara motor Supra nopol AG 5840 WH yang dikemudikan Teguh Sutrisno (37), Dusun Cangkringan, RT 2 RW 2, Desa Pacewetan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Dan motor Mio Soul nopol AG 4621 XR.
“Tiga pengendara dari dua motor itu beruntung tidak ada yang luka parah. Pengendara motor dibawa ke RS Ciko. Untuk pengendara mobil dibawa ke RS Gatoel,” ujar Kanit Laka Polres Mojokerto Kota, Ipda Karen.
Masih kata Kanit Laka, usai tabrakan itu terjadi, dari arah Surabaya menuju Jombang juga melaju bus mini dengan nopol W 7181 UZ yang dikemudikan Yuli Suciono (30), warga Balongbendo, Sidoarjo. “Saya baru keluar dari garasi, mau ke terminal. Di bus sama cuma sama istri saya saja,” ungkap Yuli.(khil/ivi)
