Peristiwa

Lima Kendaraan Terlibat Kecelakan di By Pass Mojokerto, Satu Tewas

Kecelakaan yang terjadi di By Pass Mojokerto, satu pengemudi trailer tewas.FaktualNews/Khilmi S Jane

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kecelakaan beruntun terjadi di jalan By Pass Mojokerto, tepatnya di Kelurahan Kedundung, Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu (27/05/2017) pagi.

Satu unit trailer bermuatan beton, bertabrakan dengan, mini bus, sera mobil Honda BR-V, dan dua motor. Akibatnya, satu orang tewas. Hingga saat ini, korban tewas masih terjepit bodi trailer.

Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Donny Dwija Romansa mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut sekira pukul 5.20 Wib. Pihaknya bersama Unit Laka Lantas Polres Mojokerto Kota segera mendatangi TKP.

BACA JUGA

[divider]

 

“Info awal yang kami terima, ada mobil Honda BR-V melaju dari arah Surabaya menuju Jombang. Mungkin ngantuk, mobil tersebut oleng ke kanan dan menabrak trailer dari arah berlawanan,” ujar Donny kepada faktualnews.co di TKP, Sabtu (27/5/2017).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika mobil Honda BR-V bernopol S 1188 NI dikemudikan Sugeng Iwan Sampurno (35) warga Jalan Kakak Tua, Puskopad, Rt 1 Rw 12, Kecamatan Sooko, melaju dari arah Surabaya menuju Jombang. Mobil tersebut tiba-tiba oleng ke kanan sehingga menabrak trailer dari arah Jombang menuju Surabaya.

Dari arah berlawanan, Trailer bermuatan paku bumi bernopol L 9834 AU kaget ketika Honda BR-V itu tiba-tiba oleng ke kanan. Saat itu sopir trailer banting stir ke kanan dan tercebur sungai kecil. “Identitas sopir trailer kami belum tahu pasti, karena sopir tewas dan masih terjepit bodi trailer,” kata Donny.

Setelah sopir trailer banting stir ke kanan, dari arah Surabaya menuju Jombang melaju juga bus mini dengan nopol W 7181 UZ yang dikemudikan Yuli Suciono (30) warga Semawut, Balongnendo, RT 3 RW 3, Kabupaten Sidoarjo. “Saya kan kaget, tiba-tiba trailer ini menabrak saya,” sambung Yuli, sopir bus.

Beruntung saat itu, bus dalam kondisi kosong. Di dalamnya hanya ada Yuli dan istrinya yang bekerja sebagai kondektur. “Baru keluar, mau berangkat ke terminal,” imbuhnya.

Beruntung, Yuli dan istrinya tidak mengalami luka parah. Oleh tim Sukarelawan PMI Kabupaten Mojokerto, Yuli dan Istrinya dibawa ke Rumah Sakit Ciko, Tarik, Sidoarjo untuk mendapatkan penanganan medis.

Selain melibatkan trailer, Honda BR-V, dan bus, kejadian tersebut juga melibatkan dua kendaraan roda dua yang saat itu berada tepat di belakang Honda BR-V. Dua motor yang ada di belakang Honda BR-V, yakni Supra dengan nopol AG 5840 WH yang dikemudikan Teguh Sutrisno (37), warga Cangkringan, Desa Pacewetan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

“Saya dari Surabaya mau ke Nganjuk pulang. Ini tadi di depan saya ada Mio Soul, itu yang tepat dibelakang mobil BR-V. Mobil BR-V setelah nabrak trailer, mungkin ini Mio Soul ini tidak bisa mengendalikan kendaraan. Nabrak BR-V lalu jatuh,” kata Teguh, pengendara Supra yang juga sempat terjatuh.

Dua pengendara Mio Soul dengan nopol AG 4621 XR saat ini dilarikan ke RS Ciko untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga pukul 8.14 Wib jasad sopir trailer yang terjepit bodi trailer masih belum terevakuasi.

Data korban tewas belum diketahui pasti, data sementara yang diketahui, nama korban Yakni Agung, warga Mojosari yang berusia kurang lebih 30 tahun. “Kami belum tahu identitas yang pasti. Kami belum bisa ambil identitas korban karena masih terjepit,” pungkas Kasat Lantas.(khil/ivi)