MOJOKERTO, FaktualNews.co – Proses evakuasi jasad Agung Purnomo, (31), sopir trailer dengan nomor polisi L 9834 AU yang terlibat kecelakaan beruntun di alan By Pass Mojokerto, tepatnya di Jalan By Pass Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, hingga kini masih berlangsung, Sabtu (27/05/2017).
Jasad warga Dusun Belahan, Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, hingga kini masih belum juga berhasil dievakuasi. Bahkan, upaya evakuasi itu mendadak terhenti saat keluarga Agung yang mendengar kecelakaan itu tiba di lokasi kejadian. Istri Agung yang saat proses evakuasi tiba-tiba datang ke lokasi kejadian tak kuasa menahan tangis. Ia histeris di pinggir jalan tempat trailer yang dikemudikan Agung tercebur sungai kecil.
Istri Agung terus meronta dan manggil nama suaminya. Dibantu sukarelawan PMI Mojokerto, istri Agung lantas dipinggirkan ke tempat yang lebih teduh untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Sudah lima jam berlangsung, proses evakuasi jasad Agung belum juga usai. Sekira pukul 10.40 Wib, crane dari PT Tjiwi Kimia sampai di TKP dan membantu proses bongkar muat barang untuk memudahkan evakuasi jasad Agung. Kendati demikian, hingga kini proses evakuasi masih terus berlangsung.
BACA JUGA
[divider]
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun yang terjadi sekitar pukul 5.20 WIB ini terjadi setelah mini bus Honda BR-V toba-tiba oleng ke kanan. “Mungkin sopirnya ngantuk,” ujar Kanit Laka Polres Mojokerto Kota, Ipda Karen kepada faktualnews.co di TKP.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Honda BR-V nopol S 1188 NI yang dikemudikan Sugeng Iwan Sampurno (35), warga Jalan Kakak Tua, RT 1 RW 12, Puskopad, Kecamatan sooko, Kabupaten Mojokerto saat itu melaju dari arah Surabaya menuju Jombang saat sampai di TKP tiba-tiba oleng ke kanan.
Lantaran kaget melihat mini bus itu oleng ke kanan, trailer dengan nopol L 9834 AU yang dikemudikan Agung Pramono langsung kaget dan banting stir ke kanan setelah tertabrak mini bus. “Di belakang BR-V ada dua motor, pengendaranya tidak ada yang luka parah. Sopir BR-V dibawa ke RS Gatoel, ada juga pengendara yang dibawa ke RS Ciko, Tarik, Sidoarjo,” ungkap Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Donny Dwija Romansa.
Dua motor tersebut, yakni Supra dengan nopol AG 5840 WH yang dikendarai Teguh Sutrisno (37). Warga Dusun Cangkringan, RT 2 RW 2, Desa Pacewetan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk ini melaju dari Surabaya hendak ke Nganjuk. Pasca kejadian, ia hanya mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS Ciko.
Sedangkan motor yang sempat menabrak mobil BR-V yakni motor Mio Soul dengan nopol AG 4621 XR. Pengendara Mio Soul juga mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS Ciko. Donny mengatakan, saat kejadian juga terlibat bus mini dari arah Surabaya menuju Jombang.
Bus mini tersebut menabrak bagian belakang trailer setelah trailer terlibat laka. Kondisi bus mini itu baru keluar dari garasi dan hendak berangkat ke terminal Kertajaya Kota Mojokerto. “Kondisinya kosong, hanya berisi sopir dan istrinya saja,” pungkas Kasat Lantas.(khil/ivi)