Waduh, Oknum TNI Ini Tak Pakai Baju dan Resletingnya Terbuka di Kamar Istri Pejabat, Lagi Apa Ya…
KEDIRI, FaktualNews.co – Warga di Jalan Tegal, Desa Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendadak heboh dengan kedatangan sejumlah anggota TNI dari Sub Denpom V/2-2 Kediri, Jumat (26/5/2017).
Rumah itu milik pasangan suami istri (Pasutri) bernama RA dan IPS mendadak ramai di datangi anggota TNI. Dari informasi yang dihimpun, sejumlah anggota TNI itu datang terkait pengeroyokan terhadap Babinsa Desa Wedono Ramil 0812/24 Lamongan bernama Kopda AP dengan Nrp. 310102010160981.
Pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (30/5/2017) pukul 07.20 WIB pagi. Kopda AP diduga telah berselingkuh dengan IPS, istri dari RA yang juga seorang pejabat. Dia menjabat Kasi Trantib dan Kesra Kelurahan Bujel Kota Kediri. Kronologi dari pihak kepolisian mengungkap, RA berangkat bekerja sembari mengantarkan anaknya ke sekolah sekira pukul 06.30 WIB, Kamis (30/5/2017).
BACA JUGA
[divider]
Merasa dompet miliknya ketinggalan dia memutuskan untuk kembali ke rumah. Saat kembali kondisi pagar rumah tertutup dan pintu depan, samping dikunci dari dalam. Kemudian, RA berteriak memanggil istrinya yang dijawab bahwa dirinya masih mandi. Setelah dua menit, Ima Puspita Sari akhirnya membukakan pintu. RA lalu masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamar.
Sejurus kemudian, dia membuka almari untuk mengambil dompetnya yang ketinggalan. Nah, saat membuka almari inilah, Rusli kaget dan tercekak, dia melihat seorang pria (Kopda AP) dalam kondisi setengah telanjang. Si pria yang berada di kamarnya tersebut tidak mengenakan baju dan resleting celana terbuka.
Melihat itu, RA spontan langsung memukul pria tersebut. Namun si pria berusaha melawan. Karena mendapat perlawanan, RA lantas berteriak maling dan menggundang warga sekitar datang berbondong-bondong ke rumahnya. Warga pun tanpa ampun langsung mengeroyok AP sampai babak belur.
Akibatnya, wajah AP mengalami lebam. Setelah itu, AP yang personil TNI dibawa ke Koramil 0809/04 Ngasem dan diamankan ke Sub Denpom V/2-2 Kediri. Sayangnya, para awak media diminta untuk tidak meliput kejadian itu, saat para anggota Denpom Kediri berada di lokasi kejadian.
Dari informasi terbaru, anggota keluarga Rusli rencananya akan memberikan keterangan ke awak media, Sabtu (27/5/2017) hari ini. Selain itu, hingga berita diturunkan, konfirmasi dari pihak terkait masih coba dilakukan.(tribunnews/ivi)