MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dalam rangka bulan Ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Polres Mojokerto Kota, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto dan instansi lainnya melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) 2017.
Hasilnya, petugas mengamankan enam orang yang didapati di beberapa hotel yang ada di Kota Mojokerto, Sabtu (27/05/2017) malam.
Pantauan FaktualNews.co dilapangan, 6 orang yang diamankan itu terjaring di beberapa hotel di wilayah Mojokerto. Yakni 4 orang di hotel Surya Majapahit, sedangkan 2 orang lainnya diamankan dari Hotel Raden Wijaya Mojokerto.
BACA JUGA
[divider]
“Tadi kita amankan ada enam orang,” ujar Imam Susadi, Sekretaris Satpol PP Kota Mojokerto, Minggu (28/5/2017) dini hari.
Imam mengatakan, razia tersebut merupakan salah satu instruksi Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus untuk membersihkan Kota Mojokerto dari prostitusi.
Razia yang diikuti 6 orang, masing-masing, yakni 4 orang perwakilan dari Kodim 0815/Mojokerto, 2 orang perwakilah Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/2 Mojokerto, 4 orang dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto.
Selanjutnya 12 orang anggota Polres Mojokerto Kota, serta 44 orang Satpol PP Kota Mojokerto ini langsung menuju ke sejumlah hotel yang ada di wilayah Kota Mojokerto.
Dari hotel-hotel tersebut, petugas mengamankan enam orang bukan pasangan suami istri yang didapati berada di hotel-hotel tersebut.
“Orang-orang yang kami amankan ini rata-rata asal Jombang, Sidoarjo, Gersik. Warga Kota Mojokerto tidak ada,” ungkap Imam.
Usai melakukan razia di sejumlah hotel, petugas juga melakukan razia di kawasan eks lokalisasi Balongcangkring di Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto. Namun, di lokasi ini petugas tidak menemukan satupun kegiatan asusila.
“Walaupun sudah ditutup oleh walikota, di sini (Balongcangkring) masih tetap ada aktifitas prostitusi. Tapi malam ini terlihat sepi,” pungkasnya.
Razia semacam ini akan terus dilakukan jajaran Satpol PP selama bulan Ramadan. Tujuannya tidak lain untuk memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat yang sedang beribadah di bulan Ramadan.(khil/ivi)