Perangkat yang bernama Ipsihand, yang dipakai di kepala pengguna. Kemudian sinyal-sinyal dan pikiran pengguna dikirimkan ke komputer, yang terkoneksi pada perangkat exoskeleton wearable, yang juga dikenakan oleh pasien. (Gizmodo)
Perangkat yang bernama Ipsihand, yang dipakai di kepala pengguna. Kemudian sinyal-sinyal dan pikiran pengguna dikirimkan ke komputer, yang terkoneksi pada perangkat exoskeleton wearable, yang juga dikenakan oleh pasien. (Gizmodo)
St. LOUIS, FaktualNews.co – Komputer sudah banyak sekali kegunaannya di bidang medis. Salah satu yang terbaru adalah untuk membantu penderita penyakit stroke.
Studi terbaru yang dipublikasikan di Stroke oleh para peneliti di Washington University School of Medicine, St. Louis, AS, memperagakan bahwa sebuah komputer yang dikendalikan oleh pikiran mampu membantu para pasien stroke agar bisa bergerak kembali.
Mengutip Gizmodo, para ilmuwan menciptakan sebuah perangkat yang bernama Ipsihand, yang dipakai di kepala pengguna. Kemudian sinyal-sinyal dan pikiran pengguna dikirimkan ke komputer, yang terkoneksi pada perangkat exoskeleton wearable, yang juga dikenakan oleh pasien.
“Saya pikir hal ini memang masih dalam tahap awal, namun hal ini merupakan pendekatan yang cukup simpel,” ujar Dr. Leuthardt dari Washington University School of Medicine.
“Karena pada dasarnya adalah menggunakan pikiran pengguna sendiri untuk memulihkan diri mereka sendiri,” pungkasnya.
