FaktualNews.co

Jokowi: Berikan Kewenangan TNI Dalam Penanggulangan Terorisme

Nasional     Dibaca : 2035 kali Penulis:
Jokowi: Berikan Kewenangan TNI Dalam Penanggulangan Terorisme
Presiden Joko Widodo berbicara saat menemui tenaga kerja Indonesia (TKI) di Asia World Expo Ground, Hongkong, Minggu (30/4/2017). Presiden menggelar kunjungan kerja di Hongkong pada 30 April hingga 1 Mei dalam rangka meningkatkan kerja sama ekonomi antar-kedua negara(AFP PHOTO / ANTHONY WALLACE)
Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo berbicara saat menemui tenaga kerja Indonesia (TKI) di Asia World Expo Ground, Hongkong, Minggu (30/4/2017). Presiden menggelar kunjungan kerja di Hongkong pada 30 April hingga 1 Mei dalam rangka meningkatkan kerja sama ekonomi antar-kedua negara(AFP PHOTO / ANTHONY WALLACE)

BOGOR, FaktualNews.co – Presiden Joko Widodo memita keterlibatan TNI dicantumkan dalam Rancangan Undang-Undang Terorisme yang hingga kini masih dibahas di DPR RI.

“Berikan kewenangan kepada TNI untuk masuk di dalam RUU ini. Tentu saja dengan alasan-alasan yang saya kira dari Menko polhukam sudah mempersiapkan,” kata  Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5/2017).

BACA : Posting Screenshot Hina Jokowi, Akun Facebook “Syukur Muhammad Syarief” Dihujat Netizen

Catatan pemberitaan, ini merupakan pertama kalinya Presiden Joko Widodo mengungkapkan hal tersebut.

Meski, wacana itu sudah muncul sejak RUU tersebut mulai digulirkan di DPR RI, awal 2016.

Jokowi sekaligus meminta Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mendesak DPR untuk perampungan RUU tersebut.

“Saya ingin agar RUU Antiterorisme ini segera dikejar ke DPR. Ini Pak Menkopolhukam agar bisa segera diselesaikan secepat-cepatnya. Karena ini sangat kita perlukan dalam rangka payung hukum untuk memudahkan, untuk memperkuat aparat kita bertindak di lapangan,” ujar Jokowi.

BACA : Ali Imron; Aksi Teroris di Kampung Melayu Bukan Bom Panci

Jokowi ingin masyarakat Indonesia merasa aman, terutama di dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

“Kita ingin memasuki nantinya di Hari Raya Idul Fitri, rasa aman di masyarakat itu harus ada,” ujar Jokowi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Sumber
Kompas.com