Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Drg. Budi Nugroho.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Drg. Budi Nugroho. FaktualNews.co
JOMBANG, FaktualNews.co – Selama bulan Ramadan, pihak sekolah di Kabupaten Jombang Jawa Timur diminta agar memperbanyak kegiatan keagamaan pada siswanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Budi Nugroho menyatakan, langkah itu bertujuan untuk memberikan kesempatan siswa agar bisa memperdalam ilmu Agama selama bulan puasa.
“Selama bulan Ramadan, satuan pendidikan dapat mengisi dengan berbagai kegiatan yang diarahkan pada peningkatan akhlaq mulia, pemahaman, pendalaman dan amaliah agama,” kata Budi Nugroho, Senin (29/5/17).
Berdasarkan kalender pendidikan, para siswa diliburkan mulai 26 Mei-29 Mei untuk menyambut awal puasa ramadhan 1438 H. Selain itu jam belajar mengajar juga akan dikurangi sesuai ketentuan yang berlaku.
Untuk waktu masuk dimulai pada pukul 07.30 WIB dan selesai pada pukul 11.00 siang. Kecuali hari jumat, jam pelajaran di ahiri satu jam lebih cepat yaitu Pukul 10.00 WIB.
“Terkait libur awal puasa sudah kita edarkan, dimohon kepada para kepala sekolah dan guru tidak menambah libur sendiri melainkan memberi contoh yang baik,” beber Budi Nugroho.
Masih menurut Budi, pemerintah tidak menentukan buku khusus sebagai pegangan dalam mengajar akhlaq disekolah. Dalam hal ini, pihak sekolah dipersilakan memilih buku muatan lokal yang berisi pendidikan akhlak dan amaliah agama.
“Di sekolah sudah ada buku mulok keagamaan. Jadi prinsipnya pengkayaan boleh saja sekolah menambah,” ujarnya. (SAR/MSi)
