MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dalam upaya membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Binaan, Kodim 0815 Mojokerto melaksanakan pembuatan jamban keluarga bagi masyarakat kurang mampu di wilayah binaan. Seperti yang dilakukan Koramil 0815/13 Kutorejo, pembuatan jamban keluarga di seluruh desa binaan yang ada di wilayah tanggungjawabnya melalui Program Bakti TNI ‘Gema Sang Juara’
Komandan Kodim 0815 Letkol Czi Budi Pamudji, saat dikonfirmasi mengatakan, pembangunan jamban keluarga bagi masyarakat kurang mampu ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kodim 0815 Mojokerto. Hingga kini sebanyak 415 unit sudah terealisasi.
“Pembuatan jamban keluarga ini bertujuan untuk membantu mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman guna meningkatkan kualitas hidup, utamanya derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kemanunggalan TNI – Rakyat,” ujar Dandim 0815 Mojokerto, Letkol CZi Budi Pamudji, Senin (29/5/2017).
BACA JUGA
[divider]
Menurutnya, wujud dari Kemanunggalan TNI – Rakyat, salah satunya melalui kegiatan karya bakti dalam pengerjaan jamban ini. Dengan begitu, fungsi TNI selain menjaga kesatuan NKRI, juga untuk membantu masyarakat. “Masyarakat merupakan mitra TNI. Bersama rakyat, TNI kuat,” ungkap Dandim.
Sementara itu, Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno mengatakan, pembangunan jamban ini ditujukan bagi keluarga yang berpenghasilan di bawah dari UMK (Upah Minimal Kabupaten). Sejatinya program ini sudah dilaksanakan sejak bulan April lalu.
“Untuk wilayah Koramil Kutorejo, pembuatan jamban sebanyak 22 unit yang tersebar di 17 Desa dan rata-rata tiap Desa 1 unit kecuali Desa Karangdiyeng, Kepuhpandak, Kepuharum, Windurejo dan Kutorejo masing-masing 2 unit,” paparnya.
Tidak hanya pembangunan jamban, Danramil juga menyatakan tengah mengerjakan sejumlah kegiatan lainnya seperti pengecatan sejumlah musala dengan bekerja sama Kodim 0815 dan Lembaga Pemasyarakatan Mojokerto, RTLH, dan lain-lain.
“Untuk memaksimalkan pencapaian target baik waktu maupun sasaran, dalam kegiatan Karya Bakti ini kami mengerahkan 8 orang anggota dalam setiap harinya secara bergantian dengan sasaran beragam,” paparnya.
Dari 22 unit jamban, yang sudah dikerjakan sebanyak 18 unit dengan kondisi bervariasi, 10 unit mencapai 100 persen, 6 unit 95 persen, dan 2 unit 70 persen. “Sedangkan untuk 4 unit akan dikerjakan pada awal Juni. Diharapkan, paling lambat minggu kedua bulan Juni seluruhnya tuntas,” pungkasnya.(dim/ivi)