Duh, Pria Ini Tewas Setelah Ajak Orang Tidak Puasa
Warga berada di lokasi kejadian, saat Katijan (53) warga Dusun Kuncir, Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, tewas tersambar kereta api Sancaka Expres, Sabtu (18/3/2017). FaktualNews.co/Lindu Aji/
SURABAYA, FaktualNews.co – Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, namun terlebih bisa menjaga tingkah dan perilaku.
Kejadian ini mungkin dapat menjadi renungan kita di bulan Ramadan. Seorang pria yang belum diketahui identitasnya tewas mengenaskan setelah tersambar kereta api yang melintas di Desa Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Seorang saksi mata menceritakan, sebelum kejadian naas tersebut terjadi, korban sempat terdengar mengatakan mengatakan sesuatu.
BACA JUGA
[divider]
- Bobok Bareng di Bulan Puasa, Pasangan Kumpul Kebo Diciduk Polisi
“Ora sah puasa, ngesuk wis kiamat (tidak usah puasa, besok kiamat),” ucap saksi mata yang berusaha menirukan kata-kata korban.
Tubuh korban yang saat itu hendak menyeberang rel harus terpental dan meninggal di TKP seketika, saat kereta api Kutojaya jurusan Bandung melintas.
Kereta yang dimasinisi M Sodik, menabrak pria malang itu pada Senin (29/5/2017) sekira pukul 10.08 WIB.
“Saat korban menyeberang tidak sadar bahwa kereta api Kutojaya melaju dari arah timur jurusan Bandung. Kecelakaan tidak bisa dihindarkan,” terang Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto.(tribunnews/ivi)
