MOJOKERTO, FaktualNews.co – Saat bulan Ramadan, Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto menggelar donor darah keliling saat malam hari. Hal itu guna memenuhi kebutuhan darah di bulan Ramadan yang terus mengalami peningkatan.
Kabid Pelayanan Darah UTD PMI Kabupaten Mojokerto, Marina Widya Kumala mengatakan, pendonor setidaknya harus sudah makan dan minum sebelum melakukan donor. Maksimal, enam jam sebelum donor, pendonor harus sudah dalam kondisi sudah makan dan minum. “Kalau kondisi perut kosong, bisa-bisa pendonor akan lemas setelah donor. Khawatir tidak kuat puasa,” jelasnya kepada faktualnews.co, Selasa (30/05/2017).
BACA JUGA
[divider]
Konsekuensi yang paling penting adalah pastikan makan dan minum yang cukup selama beberapa jam sebelum melakukan donor darah. Hal itu lantaran ketika melakukan donor darah, maka akan kesulitan untuk makan dan minum. Karena saat proses donor tidak boleh digunakan untuk banyak beraktifitas.
Adapun update informasi stok darah yang ada di UTD PMI Kabupaten Mojokerto per 30 Mei 2017, yakni jumlah stok golongan darah A sebanyak 26 blood bag (kantong darah), golongan darah B sebanyak 74 blood bag, golongan darah O sebanyak 31 blood bag, golongan darah AB sebanyak 9 blood bag. “Saat ini jumlah total darah yang ada di kami tersisa 140 blood bag,” kata Marina.(khil/ivi)