FaktualNews.co

17 WNI Segera Dievakuasi dari Marawi City

Internasional     Dibaca : 2041 kali Penulis:
17 WNI Segera Dievakuasi dari Marawi City
foto: bus di Terminal Tamanan

Suasana di pintu gerbang Marawi Filipina. Foto: kbr.id

JAKARTA, FaktualNews.co – Pemerintah RI akan mengevakuasi belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Marawi City Filipina, mulai Kamis, awal Juni 2017. Sebanyak 17 WNI saat ini berada di wilayah yang dikuasai kelompok ISIS.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyatakan, evakuasi direncanakan melalui dua rute atau jalur. Dua tim yang akan melakukan evakuasi terhadap 16 WNI pendakwah dan 1 WNI lain, saat ini sudah siap di lapangan.

“Evakuasi pertama ada empat orang yang akan membimbing. Untuk tim kedua ada tiga orang yang akan membimbing. Dan kita sudah komunikasi baik dengan armed forces maupun dengan polisi,” kata Retno Marsudi di Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Berita Terkait: Belasan WNI di Marawi Filipina Dalam Kondisi Baik

Dalam proses evakuasi, papar Menlu, seluruh persiapan dan perangkat pendukung sudah dinyatakan siap. Termasuk pengawalan untuk tim evakuasi dan WNI dari otoritas berwenang Filipina.

“Pengawalan sudah, pass-nya kita sudah dapat. Jadi insyallah mungkin kalau situasi tidak memburuk, besok mungkin akan mulai dilakukan evakuasi dan semua perkembangan sudah saya laporkan kepada Presiden,” bebernya saat berada di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Ditambahkan, dua rute evakuasi yang akan ditempuh yakni jalur dari Iligan City dan dari Sultan Naga Dimaporo. “Rute pertama, itu dengan jalur Iligan, Marantau, Iligan. Kemudian ke bandara Cagayan de Oro.  Rute yang kedua, itu dari Sultan Naga Dimaporo, Pagadian City, Illigan, terus kemudian ke Sultan Naga,” kata Retno Marsudi.

Wilayah Marawi City Filipina, sejak seminggu lalu dikuasi kelompok separatis ISIS. Pada situasi itu, terdapat 17 WNI yang berada di wilayah itu. Dari laporan sementara, seluruh WNI yang datang secara legal dengan tujuan dakwah ke Filipina tersebut dalam kondisi baik. (MSi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i
Sumber
kbr.id