Berkutu dan Berbau Apek, Warga Enggan Masak Raskin dari Bulog Subdivre II Surabaya Selatan

Raskin tak laik konsumsi yang diterima Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto.FaktualNews/Khilmi S Jane

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kualitas bantuan program beras keluarga miskin (Raskin) yanb disalurkan Perum Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan kepada warga Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, jauh dari kata laik.

Selain berbau apek, dan kotor, raskin tersebut juga dipenuhi kutu. Kondisi itu membuat warga penerima Raskin enggan untuk menggunakannya. Seperti yang disampaikan Ira, (250, warga Dusun Jabung, Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto ini.

BACA JUGA

[divider]

• Kasihan, Warga Miskin di Mojokerto Terima Raskin Berkutu dan Berbau Apek

Buruknya kualitas Raskin yang diterima pada bulan Apri lalu, membuat dirinya terpaksa mengeluarkan dana lebih. Ibu rumah tangga ini harus kembali membeli beras yang kualitasnya sedikit lebih baik ketimbang jatah Raskin yang diterimanya dari pemerintah itu.

Empat karung Raskin berukuran 15 kilogram yang diterimanya pada bulan April 2017 lalu hingga kini masih tertumpuk di sudut dapur. Padahal, Raskin tersebut disalurkan Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan untuk warga sebagai jatah bulan Januari-April.

“Ya mau bagaimana lagi, kondisinya memang seperti itu. Saya sendiri tidak memasaknya selagi masih bisa beli atau hutang ke warung. Tapi Kalau terpaksa yang diolah,” kata Ira, kepada FaktualNews.co, Rabu (31/5/2017).

Ira berharap, agar beras raskin yang kualitasnya buruk ini bisa segera diganti. Sehingga laik untuk dikonsumsi.(khil/ivi)