FaktualNews.co

Memaknai Hari Lahir Pancasila, Nia Kurnia Fauzi: Harus Jadi Momentum Meneguhkan Dasar Negara

Peristiwa     Dibaca : 2917 kali Penulis:
Memaknai Hari Lahir Pancasila, Nia Kurnia Fauzi: Harus Jadi Momentum Meneguhkan Dasar Negara
Nia Kurnia Fauzi, istri Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi. FaktualNews.co/Supanjie/
Nia Kurnia Fauzi

Nia Kurnia Fauzi, istri Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi. FaktualNews.co/Supanjie/

SUMENEP, FaktualNews.co – Peringatan hari lahirnya Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2017 kali ini, nampaknya memiliki makna tersendiri bagi Nia Kurnia Fauzi, istri Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Menurut Nia, Pancasila adalah sarana ampuh untuk mempersatukan bangsa, Pancasila cocok bagi bangsa yang beragam seperti Indonesia, karena Indonesia terdiri atas berbagai suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

BACA : Upacara ‘Saya Pancasila’, Belasan Siswa di Ponorogo Berjatuhan

Atas dasar itulah, Perempuan alumni Pondok Pesantren terbesar di Pandegelang Banten ini mengajak kita agar menjaga dan menghormati secara bersama-sama.

“1 Juni tak cukup jadi ajang seremonial saja. Tapi harus jadi momentum menegakkan dan meneguhkan Pancasila sebagai dasar negara, dan landasan dalam berbangsa dan bernegara,” kata Nia usai mengikuti Upacara di Halaman Pemkab Sumenep, Kamis (1/6/2017).

Baginya, Pancasila sebagai dasar Negara sangat cocok sebagai pandangan hidup, serta bisa dijadikan sebagai pedoman hidup, sebab Pancasila-lah yang dapat memberikan petunjuk untuk mencapai kesejahtraan dalam bermasyarakat yang beraneka ragam.

BACA : Kepanasan Saat Upacara Kesaktian Pancasila, Puluhan Siswa dan PNS Ambruk

Untuk itu ia meminta seluruh elemen masyarakat agar menggalakkan kembali nilai-nilai Pancasila untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar negara ini sudah final, pendiri bangsa ini susahpayah merusmuskan ini, mari hargai dan hormati bersama, saya Indonesia, saya Pancasila,” pungkasnya. (jie/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul