JOMBANG, FaktualNews.co – Buruknya kualitas beras sejahtera (rastra, dulunya dikenal raskin) yang diterima warga Dusun Ngudi Desa Tugusumberejo Kecamatan Peterongan Jombang Jawa Timur, langsung mendapat respon dari Bulog Sub Divre Surabaya Selatan.
“Setelah kami lakukan pengecekan, memang ada dua zak beras yang kualitasnya kurang baik,” aku Suyoko Kepala Gudang Mojongapit Jombang, kamis (1/6/2017). Beras yang memiliki kualitas kurang bagus ini, menurutnya sudah langsung ditarik dan telah diganti dengan beras layak konsumsi.
Selaku pihak yang bertanggung jawab atas pendistribusian rastra diwilayah Peterongan, Suyoko meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia berjanji akan lebih memperhatikan kualitas rastra yang nantinya akan disalurkan kepada penerima manfaat. “Akan kami jadikan evaluasi kedepannya dan lebih selektif dalam penyaluran progam rastra,” tegasnya. Ia meminta kepada seluruh penerima manfaat rastra untuk tidak segan menolak beras yang dianggap memiliki kualitas buruk.
“Ada keteledoran pihak kami dalam penyaluran kali ini. Stok beras yang kami miliki mengalami penumpukan sehingga dimungkinkan dua zak beras yang kualitasnya kurang bagus tersebut stok lama dan kami akui kurang teliti dalam pendistribusian. Namun sudah langsung kami tarik dan diganti dengan yang bagus,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, warga penerima manfaat Rastra diDusun Ngudi Desa Tugusumberejo Kecamatan Peterongan mengeluhkan kualitas beras yang mereka terima. Menurut warga, beras yang diterima berbau apek dan warnanya berubah. Untuk mengurangi bau apek, kata Soffan, dia harus mencuci beras tersebut berkali-kali sebelum memasaknya.(mjb1/ivi)