Tak Laik Konsumsi, Rastra di Ngoro Jombang Juga Digunakan Sebagai Pakan Ayam
JOMBANG, FaktualNews.co – Perum Bulog II Sub Divre Surabaya Selatan tampaknya harus segera melakukan evaluasi terkait dengan kualitas beras sejahtera (rastra) yang disalurkan untuk keluarga tak mampu di wilayah Mojokerto dan Jombang.
Bagaimana tidak, tak hanya di Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto dan di Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, namun beras kualitas tak laik konsumsi juga ditemukan di Dusun Cermenan, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro Kabuaten Jombang.
Buruknya kualitas rastra yang diterima membuat warga penerima manfaat enggan untuk mengkonsumsinya. Mereka harus membeli beras yang kualitasnya sedikit lebih baik untuk kebutuhan makan setiap harinya.
BACA JUGA
[divider]
“Kondisi beras yang kami terima berwarna coklat serta berbau apek. Sehingga, beras ini sebagian kita berikan untuk pakan ayam. Sisanya, tetap kita konsumsi, namun harus dicampur dengan beras berkondisi baik,” terang Sulastri (45), warga setempat saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, warga penerima tidak mendapatkan beras sebesar 15 kilogram. Melainkan 15 kilogram yang diteruma dibagi menjadi tiga orang masing-masing 5. Sementara untuk biaya, mereka harus mengeluarkan uang sebesar Rp 1.600 perkilogramnya.
Meski begitu, dua warga di lokasi ini enggan mengembalikan beras tersebut kepada Bulog. Kendati beras yang diterima kualitasnya jauh dari yang diharapkan. Mereka hanya meminta agar rastra yang dibagikan laik untuk dikonsumsi.
“Kami sangat membutuhkan beras sejahtera. Namun, kita menyayangkan kondisinya yang sangat buruk. Jadi kita meminta agar pemerintah bisa memperbaiki kualitas berasnya,” pungkasnya.(mjb1/ivi)