FaktualNews.co

Hobi Talangi Dana Kunker, Ketua FPM: Ketua Dewan Sumenep Aneh

Parlemen, Politik     Dibaca : 2242 kali Penulis:
Hobi Talangi Dana Kunker, Ketua FPM: Ketua Dewan Sumenep Aneh
Ketua Umum Front Pemuda Madura (FPM), Asep Irama. FaktualNews.co/Supanjie/
Ketua Umum Front Pemuda Madura (FPM), Asep Irama

Ketua Umum Front Pemuda Madura (FPM), Asep Irama. FaktualNews.co/Supanjie/

SUMENEP, FaktualNews.co – Ketua Umum Front Pemuda Madura (FPM), Asep Irama mengaku geram dengan berbagai tingkah aneh Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Herman Dali Kusuma. Pasalnya, belakangan Politisi PKB itu mengaku sering menalangi anggaran kunjungan kerja (Kunker) anggota dewan ke berbagai daerah karena lambatnya pencairan anggaran. Bahkan jumlahnya mencapai Rp 800 juta.

“Sekalipun niatnya baik, Ketua Dewan tidak perlu mengumbarnya ke publik. Karena publik akan menafsirkannya beragam, bahkan cenderung negatif,” ujar Asep di Jakarta dalam keterangan tertulis yang diterima FaktualNews.co, Jumat (2/6/2017).

Baginya, kesan yang muncul negara seolah ‘tidak mampu’ membiayai kunjungan anggota dewan, sehingga harus ditalangin dulu oleh Ketua DPRD.

BACA : Rekom Sempat Beralih, Abrori Tetap Nahkodai BK DPRD Sumenep

“Tentu peristiwa ini akan melahirkan pretensi negatif dari publik,” sambungnya.

Asep meyakini kebiasaan Herman merupakan peristiwa pertama kali dalam sejarah Parlemen di Indonesia. Apalagi lazimnya, anggaran kunker dicairkan sebelum kegiatan dilaksanakan.

Menurutnya, Ketua DPRD Sumenep tidak perlu aneh-aneh. Bisa saja anggaran tidak dicairkan kalau signifikasi kunker tidak jelas.Sehingga pemerintah hati-hati mengeluarkan uang rakyat untuk biaya perjalanan dinas anggota Parlemen.

“Jangan hobi mengumbar pernyataan yang dapat memicu keresahan publik. Apalagi kalau mekanismenya jelas dan nilai dari kunker anggota dewan penting sebagai rujukan dalam perumusan Peraturan Daerah (Perda) misalnya, tentu pencairan anggaran dari pemerintah akan lancar,” terang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung Karno itu.

Berdasarkan catatannya, bukan kali ini Herman Dali Kusuma membuat geram publik dengan pernyataan anehnya.

BACA : Kendarai Motor Trail, Jokowi Tinjau Langsung Pembangunan Jalan Trans Papua

Asep mencontohkan ketika penetapan APBD Sumenep tahun 2017 molor, Herman Dali Kusuma justru menganggapnya wajar sebagai bagian dari romantika politik.

Bahkan beberapa kesempatan lalu, pihaknya menantang Herman untuk menanggalkan jabatannya. Karena jika ditelusuri dari prestasinya selama memimpin Parlemen sangat rendah.

“Publik mencatat sudah terlalu banyak sikap dan tindakan yang dilakukan Herman yang berpotensi merugikan Parlemen dan masyarakat. Termasuk Herman enak-enak saja dan pasang muka tebal ketika dituntut mundur sebagai Ketua DPRD,” pungkas pemuda asal kepulauan ini. (jie/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul