FaktualNews.co

Kunjungi Penderita Hidrosefalus, Bunda Tjatur Terenyuh

Peristiwa     Dibaca : 1375 kali Penulis:
Kunjungi Penderita Hidrosefalus, Bunda Tjatur Terenyuh
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang, Tjaturina Juliastuti Wihandoko, Jumat (2/6/2017), mengunjungi Muhammad Bilal (12) yang menderita hidrosefalus di Dusun Ngelawak, Desa Bedahlawah, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. FaktualNews.co/Syarif Abdurrahman/
Bunda Tjatur kunjungi penderita hidrosefalus

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang, Tjaturina Juliastuti Wihandoko, Jumat (2/6/2017), mengunjungi Muhammad Bilal (12) yang menderita hidrosefalus di Dusun Ngelawak, Desa Bedahlawah, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. FaktualNews.co/Syarif Abdurrahman/

JOMBANG, FaktualNew.co – Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang, Tjaturina Juliastuti Wihandoko, Jumat (2/6/2017), mengunjungi Muhammad Bilal (12) yang menderita hidrosefalus di Dusun Ngelawak, Desa Bedahlawah, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Tjaturina Juliastuti Wihandoko atau yang lebih akrab dipanggil Bunda Tjatur, datang bersama beberapa pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang, langsung disambut hangat keluarga serta warga sekitar.

“Semoga kedatangan kami bisa memberikan semangat dan meringankan beban Bilal sekeluarga dalam menjalani cobaan ini,” katanya kepada keluarga Bilal.

Lebih lanjut Bunda Tjatur, mengungkapkan pihaknya menawarkan bantuan untuk operasi Bilal, namun pihak keluarga menolaknya. “Mereka khawatir saja jika dioperasi, makanya saat ini mereka masih memikirkan ke arah sana (operasi). Tapi yang pasti kita siap dan ikhlas untuk membantu,” ungkapnya.

BACA : Luangkan Waktu, Bunda Tjatur Sambangi Korban Kecelakaan PD Aisyiyah

Hidrosefalus merupakan penyakit dengan penumpukan cairan dalam rongga otak sehingga air tidak mengalir dan kepala penderita terus membesar.

Sementara, orang tua Bilal, Budi priyo hartoyo (52) mengungkapkan banyak terimakasih atas kunjungan dari istri Bupati Jombang beserta rombongan. “Keluarga mengucapkan terimakasih atas kunjungan bunda Tjatur. Bilal terlihat senang dan senyum-senyum bila ada tamu,” ungkapnya.

Menurut Priyo, keluarga sudah mencoba berbagai usaha dalam perjalanan untuk menyembuhkan Bilal. Mulai obat tradisional sampai rumah sakit swasta dan plat merah yang ada di Jawa Timur.

Bilal memiliki lima saudara kandung, tapi yang masih hidup hanya tiga orang termasuk Bilal. Tumor yang diderita anaknya sudah memasuki tahun ke 12 dan belum ada perubahan.

“Keluarga ikhlas menerima titipan ini mas, cuma kami saja yang kasian melihat Bilal tidak bisa bermain layaknya anak seusianya,” pungkasnya. (mjb1/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul