Petenis 21 Tahun Singkirkan Tomas Berdych

PARIS, FaktualNews.co – Petenis 21 tahun asal Rusia, karen khachanov, mencatat salah satu kemenangan terbesar dalam kariernya setelah mengalahkan Tomas Berdych (Republik Ceko), Kamis (1/6/2017).

Kedua pemain ini bertemu pada babak kedua perancis terbuka ( roland garros) di Paris. Khachanov memenangi pertandingan 2 jam 31 menit tersebut dengan 7-5, 6-4, 6-4.

“Rasanya luar biasa. Tadi merupakan pertandingan yang sangat bagus, dari sisi saya. Saya melakukan semua yang sudah kami rencanakan bersama tim dan pelatih. Itulah mengapa saya bisa menang,” kata Khachanov setelah pertandingan.

“Saya senang dengan cara bermain dan berlatih saya. Saya harus fokus pada apa yang saya lakukan dengan baik dan tetap melakukannya pada pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata dia lagi.

Berdych yang tahun ini berusia 31 tahun merupakan unggulan ke-13. Khachanov merupakan salah satu pemain next generation (21 tahun dan lebih muda) yang ikut roland garros tahun ini.

Dia saat ini berada di peringkat ke-6 klasemen ATP Race to Milan, yaitu ternamen tutup tahun yang hanya akan diikuti delapan pemain next generation terbaik dalam satu musim.

Pada babak ketiga, Sabtu (3/6/2017), Khachanov akan menghadapi pemain unggulan ke-21 dari Amerika Serikat, John Isner.

Selain Khachanov, pemain next generation yang juga lolos ke babak ketiga adalah chung hye-on (21 tahun) dari Korea Selatan.

Chung melaju setelah menundukkan Denis Istomin (Uzbekistan, 30 tahun) dengan 6-1, 7-5, 6-1. Laga ini berlangsung 1 jam 51 menit.

“Saya berusaha untuk fokus sepanjang pertandingan dan menikmati bertanding di lapangan. Secara mental, saya lebih baik dibanding tahun lalu, dan sedikit lebih kuat,” kata Chung setelah pertandingan.

Selanjutnya pada babak ketiga, Chung akan menghadapi petenis dari Asia lainnya, Kei Nishikori (Jepang). Laga ini akan menjadi pertemuan perdana bagi keduanya.