Kereta K3 ‘Ekonomi Premium’ buatan PT INKA. (dok INKA)
Kereta K3 ‘Ekonomi Premium’ buatan PT INKA. (dok INKA)
MADIUN, FaktualNews.co – Untuk menunjang angkutan Lebaran 2017 nanti, PT KAI (Persero) memesan kereta K3 ‘Ekonomi Premium’. Dari 66 kereta pesanan, sebanyak 44 di antaranya atau enam rangkaian telah diselesaikan PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) Madiun, Jawa Timur.
Manajer Humas dan Protokoler PT INKA Exiandri Bambang Primadani, mengatakan empat rangkaian kereta itu sudah menjalani uji coba beberapa kali dan terakhir pada Jumat (2/6/2017).
“Adapun rute uji coba rangkaian kereta itu yang ditempuh seperti ke Madiun – Yogyakarta (pulang pergi), Madiun – Surabaya. Dari tes tersebut, empat kereta dinyatakan layak jalan dan siap digunakan untuk angkutan Lebaran,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (3/6/2017).
Sementara dua train set lain masih digarap PT INKA Multi Solusi, anak perusahaan PT INKA. Exiandri menambahkan pekerjaan itu mencapai 96 persen. Proses finishing pada bagian interior, eksterior, dan sejumlah sistim seperti roda maupun kelistrikan sedang dikerjakan.
Kereta K3 ‘Ekonomi Premium’ menurut Doni sapaan akrab Exiandri, memiliki kelebihan dalam bidang pelayanan. Dua dari 11 kereta dalam satu train set disediakan khusus bagi penumpang penyandang disabilitas. Kursi mudah untuk disetel sesuai kebutuhan pengguna jasa moda transportasi ini yang memiliki keterbatasan fisik.
“Toilet juga lebih rendah, lantai kamar mandi lebih rata untuk memudahkan penumpang disablilitas,” ujar Doni sembari menyatakan target penyelesaian enam train set ‘Ekonomi Premium’ pada H-10 Lebaran.
Tenggat waktu itu sesuai kontrak kerja sama yang diteken kedua belah pihak pada akhir 2016 dengan nilai Rp 300 miliar. Sejak Januari 2017, PT INKA dengan melibatkan anak perusahaannya mulai menyiapkan bahan dan melakukan proses produksi.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional VII Madiun, Supriyanto, mengatakan kereta ‘Ekonomi Premium’ akan menambah moda transportasi masal itu ketika dijalankan pada musim mudik dan balik Lebaran. “Bisa juga pesanan kami akan menambah dua perjalanan kereta api. Jika rencana awalnya 10 akan menjadi 12 perjalanan kereta tambahan Lebaran,” katanya singkat. (nal/rep)
