FaktualNews.co

Meski Bulan Ramadan, Banyak Warung Tak Sungkan Buka pada Siang Hari

Religi     Dibaca : 3328 kali Penulis:
Meski Bulan Ramadan, Banyak Warung Tak Sungkan Buka pada Siang Hari
Salah satu warung makan yang tak sungkan buka di siang hari pada Ramadan ini. FaktualNews.co/Ahmad Syamsul Arifin

Salah satu warung makan yang tak sungkan buka di siang hari pada Ramadan ini. FaktualNews.co/Ahmad Syamsul Arifin

JOMBANG, FaktualNews.co – Bulan Ramadan merupakan masa agar orang yang beragama Islam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Pada saat ini, ramadan baru berjalan satu pekan.

Meski bulan ramadan, tampak warung-warung makan ‘tak sungkan’ untuk membuka lapaknya. Dari pantauan di lapangan, sedikitnya 7 warung penyedia makanan di jalan Cukir – Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur sudah terlihat beroperasi di siang hari.

Di dalam warung juga tampak beberapa orang yang asyik menikmati hidangannya. Pemilik sejumlah warung tersebut terlihat piawai menutupi warungnya agar tidak terlihat banyak orang.

Berita Lainnya: Nekad Beraktivitas di Bulan Ramadan, Seorang PSK Diamankan Polisi saat Menunggu Pelanggan

Misalnya, sebagian warung ditutupi dengan kain remang-remang yang diletakkan di depan warungnya dan sebagian yang lain menutupi warungnya dengan baliho juga banner.

Ada juga salah satu warung di wilayah Cukir jalan Jombang – Ngoro yang ditutupi tenda besar, sehingga dilihat dari jarak jauh warung itu tertutup penuh oleh tenda. Namun di pinggir warung terdapat beberapa sepada yang markir.

M Rofiqi Al-Khoir, salah satu warga yang biasa melintasi jalan Cukir – Mojowarno mengungkapkan, keberadaan warung tersebut sebetulnya sudah bisa dibilang lama, warung-warung mulai terlihat kembali membuka usahanya siang hari di Bulan Ramadan sejak tiga hari puasa.

“Awal puasa Ramadan kondisi para penjual di jalan Cukir – Mojowarno terlihat sangat kondusif, namun saat ini sudah mulai banyak warung buka siang hari,” ujarnya, Sabtu (03/06/2017).

Kondisi tersebut, menurut Rofiqi, tidak cukup elok dengan jargon yang dimiliki Kabupaten Jombang sebagai kota santri. Sebagai kota santri, meski ada yang tidak berpuasa bukan berarti bisa diumbar di sembarang tempat sebagai penghargaan terhadap kesucian bulan ramadan. (Mjb2/Msi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i