MOJOKERTO, FaktualNews.co – Buruknya kualitas beras pra sejahtera (Rastra) yang disalurkan Perum Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan belakangan terjadi hampir menyeluruh di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Tak hanya di Kecamatan Jatirejo, dan Dawarblandong serta Bangsal, buruknya kualitas Rastra juga dirasakan keluarga miskin di Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Seperti yang disampaikan Pardi (45), warga Dusun Ngembetsari, Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Sudah dua bulan ini, Rastra yang diterimanya jauh dari kaya laik konsumsi. “Ini beras jatah bulan April dan Mei. Dua bulan ini berasnya sangat jelek,” ungkapnya saat ditemui faktualnews.co, Sabtu (03/6/2017).
BACA JUGA
[divider]
Pardi pun menunjukkan rastra yang diterimanya. Dua karung beras ukuran 15 kilogram itu tampak kotor. Baunya pun apek dan banyak kutu di dalamnya. Menurut Pardi, kondisi ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Ini banyak menirnya daripada berasnya. Kalau berasnya seperti ini, terus apa yang mau dimakan? Terpaksa digiling lagi sebelum diolah. Kalau digiling, menirnya akan hancur. Jadi jumlah berasnya juga semakin sedikit,” paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dusun Ngembetsari, Desa Gebangmalang, Mas’ud mengakui buruknya kualitas Rastra yang disalurkan Perum Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan ini. Ia mengaku sudah banyak menerima keluhan terkait kualitas rastra yang hari makin hari bertambah jelek.
“Saya juga diprotes warga, tapi bagaimana lagi, kami dapatnya ya seperti ini kondisinya.
Sebenarnya saya ingin kembalikan beras ini ke bulog, tapi saya takut nanti malah dipersulit di sana (bulog). Saya ya kasihan mas, sama warga saya. Berasnya kan sebenarnya tidak bisa dimakan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan, Arsyad menjelaskan, apabila warga ingin mengembalikan berasnya ke bulog, pihaknya akan bersedia mengganti beras yang kualitasnya standar.
“Kalau mengembalikan beras ke kami tidap masalah, silahkan. Tapi saya minta kalau mengembalikan beras ke sini (bulog) ya kemasannya harus rapi, seperti awal kita bagi,” jelas Arsyad.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, janji Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan untuk mengganti rastra warga Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, hingga saat ini belum terealisasikan.
Saat dikonfirmasi, Arsyad menepis kabar bahwa rastra warga Jatirejo yang juga berkualitas jelem itu belum diganti dengan beras yang lebih bagus. “Tidak mungkin kalau belum sampai ke warga, berasnya sudah kami kirim ke Jatirejo kok,” katanya.(khil/ivi)