FaktualNews.co

Wisata Kedung Maor, Akan Jadi Kawasan Cagar Budaya

Peristiwa     Dibaca : 1898 kali Penulis:
Wisata Kedung Maor, Akan Jadi Kawasan Cagar Budaya
Kawasan wisata Kedung Maor di di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sebelum terkena longsor. (Istimewa)
Kedung Waor

Kawasan wisata Kedung Maor di di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sebelum terkena longsor. (Istimewa)

BOJONEGORO, FaktualNews.co – Kawasan wisata Kedung Maor di di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan didaftarkan sebagai kawasan cagar budaya. Namun, sayang kondisi kawasan tersebut sedang rusak terkena longsor.

Rencana itu disampaikan, Kepala Bidang Destinasi Wisata, Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, Suyanto, bahwa kawasan wisata yang berada di tengah hutan kawasan KPH Perhutani Bojonegoro itu menyuguhkan keindahan alam air terjun dan danau dengan air yang jernih.

“Namun saat ini keindahan wisata terebut (Kedung Maor) rusak, terkena longsor 1 April lalu. Air terjun dan danaunya hilang karena tertutup material longsor,” katanya kepada awak media, Sabtu (3/6/2017).

BACA : Eksotisme Wisata Njurug di Trenggalek

Kondisi kawasan wisata yang rusak tersebut, lanjut Suyanto, pengerjaan fisik akan ditangani oleh Dinas Pengairan. Sementara Disbudpar dan SDA kerjasama dengan UPN Bandung akan melakukan penelitian di kawasan tersebut agar bisa ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya.

Saat ini kawasan wisata tersebut, kata Suyanto, dibuka oleh desa melalui karang taruna. Kawasan itu akan didaftarkan sebagai cagar budaya. Karena ditengarai banyaknya nilai peradaban masa lampau yang ada di lokasi tersebut.

Untuk mengalirkan air di sungai Kedung Maor, alat berat yang digunakan untuk pembangunan Waduk Gongseng dikerahkan ke lokasi, karena tidak jauh dari lokasi wisata Kedung Maor saat ini sedang dibangun Waduk Gongseng. Waduk tersebut diperkirakan mampu menampung air sekitar 23 juta meter kubik, untuk mengairi areal pertanian seluas 6.191 hektar. (sol/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Tags