Masjid Ambruk, Warga Terpaksa Salat di Teras
JOMBANG, FaktualNews.co – Sejumlah warga Dusun Kepuhsari, Desa Ngrandu Lor, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang terpaksa salat di teras masjid setempat. Pasalnya masjid sebagai tempat ibadah satu-satunya di Dusun tersebut ambruk sejak dua bulan lalu, dan untuk memperbaiki pun hanya mengandalkan infaq atau swadaya dari masyarakat di sana.
Seperti pada Bulan Ramadan kali ini, mereka juga harus bersabar dalam melaksanakan ibadah salat tarawih dan witir di masjid tersebut.
Menurut data yang berhasil dihimpun, ambruknya bangunan atap Masjid Babussalam itu dikarenakan usia yang sudah renta sehingga terlihat beberapa bangunannya sudah lapuk. Hingga tak kuat menopang kubah masjid. ”Sekitar akhir April lalu ambruknya, saat itu hujan deras disertai angin kencang. Tiba-tiba pukul 01.00 dini hari terdengar suara gubrak, di masjid,’’ kata Arifin Suyanto, 45 takmir masjid setempat, Senin (5/6/2017).
BACA : Netizen Sampai Takut, Video Salat dengan Gerakan Aneh di Masjid Agung Palembang
Ambruknya masjid ini tak diduga sebelumnya. Beruntung saat kejadian itu masjid sedang sepi. ”Untung saja, orang-orang sudah pulang dua jam sebelumnya,’’ tambahnya.
Ia menuturkan, sejak kejadian itu dirinya dan masyarakat setempat berinisiatif melakukan perbaikan. Hanya, karena kerusakan bangunan masjid cukup parah, maka dana yang dibutuhkan juga cukup besar. Beberapa kali, lanjut Arifin, berbicara dengan pemerintah desa setempat untuk perbaikan tempat ibadah tersebut. Namun, belum ada respons yang menggembirakan.
”Baru seminggu lalu kami perbaiki. Selama ini kita salat ya diteras. Wong belum diperbaiki,’’ jelasnya. Ironisnya lagi, hingga detik ini dia mengaku belum ada bantuan sedikitpun dari pemerintah daerah. ”Kami selama ini mengandalkan infaq masjid, juga ada bantuan dari warga berupa semen kita terima, ada pasir juga kita terima,’’ tuturnya. (syam/rep)
