LAMONGAN, FaktualNews.co – Ribuan liter miras berbagai jenis diamakan aparat Polres Lamongan, Jawa Timur dalam operasi Pekat Semeru 2017. Selain itu, 83 tersangka dari berbagai kasus serta uang tunai Rp 4,5 juta dari permainan judi juga diamankan dalam razia tersbut.
Wakapolres Lamongan, Kompol Arief Mukti Surya Ahdi mengatakan, 83 tersangka itu adalah mereka yang terjaring karena tindak pidana kejahatan, perjudian, prostitusi dan penyakit masyarakat lainnya.
Saat sebagian tersangka dipamerkan di hadapan para awak media, polres juga melibatkan tokoh Islam terkemuka, yakni kakak kandung Trio Bomber Bali, Ustadz Khozin dan seorang diantaranya bernama Sumarno dari Trenggulon Kecamatan Solokuro, Senin (5/6/2017) siang.
BACA JUGA
[divider]
Saat digelar, Ustadz Khozin dan Sumarno yang didampingi Wakapolres Kompol Arief Mukti Surya Adhi Sabhara dan Kasat Reskrim AKP Yadwivana Jumbo Qantasson sempat mencium bahu arak yang ada dalam kemasan botol bekas. Polisi membawa semua barang bukti itu ke pelataran polres. Ada yang dalam kemasan botol bekas air mineral, dalam jerigen serta miras kemasan pabrikan.
“Ini sebagai bukti bahwa kita sudah bertindak tegas terhadap segala bentuk kejahatan, dan terhadap penyakit masyarakat lainny,” kata Mukti.
Ustadz Khozin dan Sumarno memang secara kebetulan sedang bertemu dengan Kapolres dan kemudian diminta untuk menyaksikannya. Sementara 15 tersangka dari 83 tersangka yang ditunjukkan pada wartawan juga sengaja tanpa dipakaikan penutup wajah (cebo, red).
Mereka hanya diwajibkan mengenakan pakaian tahanan warna khas, orange. Dengan disaksikan dua ustadz asal Solokuro itu, menurut Mukti, sekaligus sebagai protek agar masyarakat tidak asal main sweeping sendiri – sendiri.(bar/ivi)