FaktualNews.co

Ikut Pesantren Lansia, Cuma Wajib Setor KTP

Ramadan     Dibaca : 3005 kali Penulis:
Ikut Pesantren Lansia, Cuma Wajib Setor KTP
Nenek Sofiyah santri Pesantren Lansia di PP Darul Ulum Rejoso Jombang. (FaktualNews.co/NU Online)

JOMBANG, FaktualNew.co – Setiap bulan Ramadhan Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan dibanjiri ibu-ibu yang sudah berusia lanjut (lansia) dari berbagai daerah di Kabupaten Jombang untuk memperdalam ilmu agama dan fokus mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ahmad Khotibul Umam (22) salah satu pengurus Pesantren Darul Ulum mengatakan jika setiap hari ada sekitar 20-30 santri lansia yang menetap di Darul Ulum. Jumlah ini bertambah lagi menjadi 70-100 saat bulan Ramadhan tiba. Mereka ditempatkan diruang khusus sebelah selatan masjid induk.

Setiap lansia yang ingin menginap diharuskan setor kartu tanda penduduk (KTP) dan sowan kepada KH Tamim Romly dulu. Pesantren hanya membebankan para lansia bersedekah Rp. 50 ribu untuk membantu membayar listrik, air dan kebutuhan lain yang digunakan untuk jamaah. Ini pun tidak bersifat wajib.

“Santri lansia berdasarkan data yang kami miliki berjumlah 75 orang. Terdiri dari 7 lelaki dan sisanya perempuan semua,” jelasnya.

Para peserta mondok Ramadhan setiap malam dibangunkan untuk bareng-bareng sholat tahajud, lalu sahur. Diteruskan jamaah solat subuh dan dilanjutkan dengan istighosah bersama.

Dipagi hari, para jamaah dianjurkan solat duha bersama-sama dan setelahnya diisi ngaji dari para kiai-kiai sampai pukul 10.00 WIB. Ba’da dzuhur para santri diajarkan tata cara sholat dan yang berkaitan dengannya di rumah KH Tamim Romly.

“Khusus hari kamis dari sebelum puasa sampai sekarang kegiatannya sama yaitu pengajian agama dan sekalian baiat tarekat naqsabandiyah,” paparnya.

Saat ditanya terkait masalah buka dan sahur, Umam menjawab hal tersebut menjadi tanggung jawab pribadi. Pihak pesantren hanya menyediakan tempat dan pemateri untuk kajian islam setiap hari.

“Biasanya kalau sudah memasuki puasa ke 15 maka sudah mulai sepi mas, rata-ratanya hanya menetap dua minggu sampai tiga minggu,” bebernya.

Sebelumnya, nenek Sofiyah (67), salah satu santri lansia di Darul Ulum mengaku mampu mengkhatamkan Al quran hingga dua kali dalam sepekan pada Ramadan tahun ini.

Nenek asal Desa Sumberkarang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto ini baru menapakkan kakinya di Pesantren Darul Ulum Rejoso Jombang. Kedatanggannya di Pesantren ini untuk nyantri selama bulan puasa.

“Alhamdulillah, kalau berada di pesantren ini, saya lebih bisa tekun ibadah, terutama saat bulan puasa ramadlan seperti sekarang,” tutur Sofiyah saat ditemui diserambi masjid Induk pesantren yang berdiri sejak 1885 tersebut.(ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin