FaktualNews.co

Asyik Ngabuburit, Saliman Tewas Tersambar Kereta

Peristiwa     Dibaca : 2190 kali Penulis:
Asyik Ngabuburit, Saliman Tewas Tersambar Kereta
Petugas Polres Mojokerto Kota dibantu Tim PMI Mojokerto mengevakuasi jasad Saliman yang tewas usai tersambar KA.FaktualNews/Khilmi S Jane

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Nasib nahas dialami Saliman, (45) saat sedang ngabuburit, sembari menunggu bedug magrib. Bagaimana tidak, ia tewas dengan luka parah di kepala setelah tersambar kereta yang melintas dari arah Surabaya menuju Jakarta, Rabu (7/6/2017) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban merupakan warga Lingkungan Gembongsari, RT 3 RW 4, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. “Ya, ini warga saya,” kata Tarom, Ketua RT 03, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto saat ditemui FaktualNews.co di TKP, Rabu (7/6/2017).

Sehari-harinya, lanjut Tarom, Saliman bekerja sebagai tukang tambal ban yang berada di sekitar Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto. “Memang dia (Saliman) ini orangnya lincah. Hampir setiap hari setelah pulang nambal ban, nongkrong di pinggir rel yang ada di belakang rumahnya,” paparnya.

Masih kata Tarom, sehari-harinya Saliman di rumah sendirian. Sang istri bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Surabaya. “Istrinya ini belum tahu, karena kerja di Surabaya. Sehari-harinya, Saliman baik sama tetangga, dia ya sehat, tidak ada riwayat sakit apa-apa, cuman sedikit ada gangguan pendengaran,” jelas Tarom.

Saat dikonfirmasi di TKP, Kanit Turjawali Polres Mojokerto Kota, Iptu Sugeng mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi awal bahwa ada kejadian tersebut sekira pukul 16.30 WIB. “Setelah dapat informasi dari masyarakat, saya cek ke lokasi dan ternyata kejadian itu benar. Korban tertabrak kereta penumpang Bangunkarta yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta,” katanya.

Sugeng menelaskan, korban saat ditemukan, Saliman sudah dalam kondisi tak bernyawa. Ia mengalami luka parah di bagian tubuhnya. Diduga, ia tersambar KA saat nongkrong di lokasi tersebut.

Menggunakan mobil operasional Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto, petugas kepolisian dibantu sejumlah sukarelawan PMI melakukan evakusi jenazah korban ke RSUD Dr Wahiddin Sudiro Husodo, Surodinawan, Kota Mojokerto.(ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin