Butuh 2 Ribu Kantong Darah Setiap Hari, PMI Banyuwangi Lakukan Perburuan di Keramaian
BANYUWANGI, FaktualNews.co – Menurunya jumlah pendonor darah selama bulan Ramadan kali ini, membuat stok darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi berkurang.
“Stok di UTD sangat kurang haya 700 kantong, baik golongan darah A,B,O maupun AB. Padahal yang dibutuhkan sampai 2 ribu kantong,” terang petugas UTD PMI Banyuwangi, Ahmad Mustain, Rabu (7/7/2017).
Untuk menyikapi hal itu, UTD PMI Banyuwangi melakukan perburuan darah di sejumlah tempat-tempat keramaian. “Tiap malam kita di Taman Sritanjung, ada sekitar 40 kantong darah,” ujarnya.
Padahal, saat hari normal PMI Banyuwangi harus mengeluarkan sebanyak 50 kantong. Sehingga stok yang ada saat ini masih kurang mencukupi.
Terlebih, donor darah yang dilakukan ini akan berakhir pada 10 hari menjelang lebaran.
“Kalau hari normal itu kita bisa mencapai 2 ribu lebih kantong darah. Meskipun jiga dilihat dari penduduk Banyuwangi yang cukup banyak jumlah itu masih kurang mencukupi. Tapi untungnya kita masih punya sisa stok bulan Mei dan ditambahkan stok yang kita dapat ini,” jelasnya.
Sehingga untuk mengganti stok darah pada jeda lebaran ini, pihak UTD PMI Banyuwangi harus segera menyesuaikan dengan jadwal lebaran mendatang. “Kalau lebaran jatuh pada 26 Juni ini, maka paling tidak tanggal 2 Juli kita harus keluar mencari pendonor baru lagi,” tetasnya. (rep)