JOMBANG, FaktualNews.co – Puluhan pemuda lintas agama Jombang Jawa Timur membagikan takjil gratis kepada masyarakat di sekitar Taman ASEAN, Selasa (6/6/2017) petang.
Para pemuda lintas agama dari komunitas Gusdurian Jombang dan Gereja Sidang Pantekosta di Indonesi (GSPDI) membagikan sedikitnya 1.000 bingkisan takjil.
“Acara bagi takjil ini sudah disiap jauh-jauh hari untuk menunjukkan sikap toleransi antar umat beragama di Jombang,” kata Koordinator GUSDURian Jombang, Aan Anshori.
Acara bagi-bagi takjil oleh kelompok lintas agama, beber Aan, dibutuhkan sebagai bagian untuk membangun peradaban Indonesia. Meski berbeda agama, ujar Aan, pergaulan dan kepedulian terhadap sesama tidak boleh ditinggalkan.
Menurut mantan aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini, acara bagi takjil ini memperlihatkan sikap keterbukaan dikalangan generasi muda. Tidak ada lagi caci maki dan nada-nada sumbang yang bermuat rasis muncul dari bibir anak bangsa.
“Lihatlah wajah-wajah mereka saat membagikan takjil, penuh suka cita dan senyum lebar. Wajah-wajah yang melampaui kekuatiran walaupun berbagai cibiran datang,” ujarnya.
Para pemuda lintas agama yang berpartisipasi dalam acara bagi-bagi takjild i Taman ASEAN, jelasnya, adalah individu yang pilih tanding. Mereka, sebut Aan, akarnya kuat ke dalam, pohonnya kokoh menjulang.
Yang tidak kalah penting, tambahnya, mereka merupakan anak-anak muda yang melampaui garis demarkasi yang telah ditetapkan secara sosiologis. “Kita harus bangga pada generasi muda kita yang bisa bekerja sama dalam membangun bangsa,” pungkas Aan
Selanjutnya, setelah bagi takjil bersama, puluhan pemuda-pemudi beda agama ini mengadakan makan bareng dalam rangka menghormati umat islam yang sedang berbuka puasa. (Mjb1/Msi)