FaktualNews.co

Bayi Hidrosefalus di Ponorogo Butuh Biaya Berobat

Peristiwa     Dibaca : 2629 kali Penulis:
Bayi Hidrosefalus di Ponorogo Butuh Biaya Berobat
Pasangan Lasmiani dan Boyadi bersama anaknya Sofia Dilla Febriyanti yang menderita hidrosefalus asal Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Ponorogo, Jawa Timur. (JIBI)

PONOROGO, FaktualNews.co – Kondisi kesehatan, Sofia Dilla Febriyanti bayi berumur 3 bulan, asal Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Ponorogo, Jawa Timur, ini sangat kritis karena penyakit hidrosefalus yang ia derita.

Hidrosefalus adalah penumpukan cairan pada rongga otak atau yang disebut dengan ventrikel, yang mengakibatkan ventrikel-ventrikel di dalamnya membesar dan menekan organ tersebut.

Cairan ini akan terus bertambah sehingga ventrikel di dalam otak membesar dan menekan struktur dan jaringan otak di sekitarnya.

“Saat kandungan umur 9 bulan saya mencoba USG, dari situ saya malah tahu. Dokter mengatakan ada pembengkakan pada kepala calon anak saya dan jika dipaksakan lahir tidak akan berumur panjang,” kata Ibu Sofia Dilla Febriyanti, Lasmiani kepada media, Kamis (8/6/2017).

Vonis dokter itu tidak membuat Lasmiani dan Boyadi putus asa. Justru sebaliknya, dia terus berusaha untuk bisa melahirkan buah hatinya dan pada tanggal 12 Februari 2017, Sofia lahir dengan cara operasi caesar. “Seperti kata dokter Sofia lahir dengan kepala membengkak,” ujar dia sambil matanya berkaca-kaca.

Dia menjelaskan, Sofia sudah dioperasi 12 hari setelah melahirkan. Dia mengaku saat itu, dokter sudah memasang selang di perut Sofia. Gunanya untuk mengurangi cairan yang ada di kepalanya.

Lasmiani mengatakan, saat ini hanya bisa pasrah dengan keadaan. Karena semua hartanya harus terjual habis demi biaya berobat sang anak. Dia mengaku, saat ini menunggu uluran tangan dermawan. “Harta sudah habis saya cuma bisa pasrah dan menunggu uluran tangan dari orang-orang,” pugkas Lasmiani. (ita/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul