Lomba adzan di Mapolres Kediri.Tribunnews.com
KEDIRI, FaktualNews.co – Suara adzan menggema berulang kali di sudut lorong rumah tahanan (Rutan) Polres Kediri, Jumat (9/6/2017). Sejumlah pria berbaju orange bertuliskan huruf kapital ‘TAHANAN’ tampak berjejer di sebuah tempat duduk yang terbuat dari kayu itu. Semuanya terlihat tertib. Tidak ada saling dorong.
Satu persatu para pelaku kejahatan ini dipanggil petugas yang duduk di belakang meja panjang. Dengan cukup semangat, para tahanan ini mengerahkan kemampuannya untuk mengumandangkan panggilan Tuhan.
Epik, seorang tahanan mengatakan dengan kemauannya mengajukan diri untuk menjadi peserta lomba adzan. Tak ada kesulitan bagi Epik saat mengumandangkan adzan melalui pengeras suara. “Dulu sering adzan di musala,” ujar Epik.
Meski acara dikemas secara sederhana, para peserta yang merupakan para tahanan dari berbagai kasus kejahatan itu terlihat antusias menunggu giliran tampil.
“Kalau menang dapat hadiah uang. Nggak banyak, tapi lumayan anggap saja sebagai THR,” selorohnya.
Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono memimpin langsung jalannya perlombaan adzan antar sesama tahanan itu. Bahkan, Sumaryono turut menjadi bagian dari dewan juri dalam lomba adzan yang juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke 71 tersebut.
Dikatakannya, kegiatan ini sebagai upaya Polres Kediri dalam melakukan pembinaan kepada para tahanan agar lebih beriman dan bertakwa kepada Tuhan. “Sekaligus memberikan pengalaman spiritual bagi para tahanan di bulan ramadan ini,” imbuh AKBP Sumaryono.(ivi)
