Kasat Shabara Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Purwandi tengah melakukan pengecekan CCTV di salah satu tempat penjualan emas di Kota Mojoketo.FaktualNews/Khilmi S Jane
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Menjelang lebaran, Polres Mojokerto Kota meningkatkan pengamanan di perbankan dan pusat perniagaan yang ada di wilayah hukumnya. Selain menambah personel, petugas juga melakukan pengecekan CCTV di sejumlah bank dan toko emas di jalan Mojopahit, Kota Mojokerto, Jum’at, (9/6/2017).
Pengecekan itu dipimpin langsung Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Purwandi. Satu per satu toko emas yang ada di jalan Mojopahit tak luput dari pemeriksaan. Selain itu, Kasat juga memberikan himbauan kepada para pemilik toko emas serta para karyawan.
“CCTV ini kami cek, karena dengan adanya CCTV sangat membantu kami dalam proses penyidikan apabila terjadi tindak kriminal. Maka dari itu kita pastikan CCTV di toko-toko ini aktif,” ujar Heru kepada faktualnews.co, Jumat (9/6/2017).
Dari beberapa toko emas yang dilakukan pengecekan, didapati satu toko emas belum dilengkapi CCTV. “Ini yang rawan kalau tidak ada CCTV. Selain CCTV, juga ada toko emas yang dipasang tralis. Tapi pemasangan tralis itu kan tergantung kebijakan pihak pengelola, jadi kami hanya bisa menganjurkan tidak memaksa,” imbuhnya.
Usai melakukan pengecekan di toko emas, rombongan Sabhara Polres Mojokerto Kota ini lantas melakukan pengecekan CCTV di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mojokerto di jalan Mojopahit.
Menurut Heru, kegiatan pengamanan tersebut adalah kegiatan rutin yang dilakukan Polres Mojokerto Kota. Namun, menjelang lebaran, polisi akan meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan terhadap terjadinya tindak kriminal.
“Kalau pengamanan di toko emas, kami dibantu anggota dari polsek. Sedangkan pengamanan di bank, sudah kami siapkan personil dilengkapi senjata laras panjang yang akan melekat di sejumlah bank di wilayah kami,” tuturnya.
Sebab, menjelang lebaran seperti saat ini, aktivitas di perbankan dan perniagaan meningkat. Karena momentum lebaran kali ini juga hampir bersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017.
“Banyak orang yang jual emas untuk biaya sekolah anaknya. Juga banyak yang beli untuk kebutuhan mereka saat lebaran. Maka itu
kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalkan terjadinya tindak kriminal,” pungkasnya.(ivi)
