Satu Keluarga di Malang Diteror Bom
MALANG, FaktualNews.co – Keluarga Arwa Sarafitoto (54), warga Desa Ganjaran, RT 14 RW 2 Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi korban teror orang tak dikenal (OTK).
Aksi teror itu bermula saat istri Arwa menerima pesan singkat berupa SMS dari nomor tak dikenal pada Jumat (9/6/2017) sekitar pukul 04.30 WIB. Dalam SMS itu, pelaku menyebut ingin balas dendam dan telah menaruh bahan peledak di teras rumah korban yang bisa diledakkan dari kejauhan melalui remot kontrol.
Selain itu, pelaku melalui SMS itu juga meminta uang Rp 10 juta bila korban ingin selamat dari ledakan bom. Mendapat ancaman tersebut, keluarga Arwa pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian setempat.
Sementara itu, Polres Malang yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan pengamanan di lokasi ancaman teror tersebut. Korps berseragam cokelat ini juga sudah memasang garis polisi di rumah korban.
“Sudah kita tangani. Kita laksanakan pengamanan dan sterilkan TKP serta buat parameter untuk jarak aman jangkauan masyarakat,” kata Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung.
Tim penjinak bom dari Detasemen B Brimob Polda Jawa Timur juga sudah mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Diduga, ancaman teror itu bermotif ekonomi karena ada permintaan sejumlah uang. “Untuk sementara ekonomi. Ya, minta duit. Bukan kelompok teroris. Tetap teror tapi bukan kelompok teroris,” kata Ujung.(ivi)