Peristiwa

Cuitan Mantan Mitra, Polisi Usut Dugaan Suap Pengadaan Rastra Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan

JOMBANG, FaktualNews.co – Aparat kepolisian Polres Jombang, menyatakan akan segera menindak tegas pelaku penyebab buruknya kualitas bantuan beras pra sejaktera (Rastra) yang disalurkan Perum Bulog Sub Divre Surabaya Selatan.

Hal ini disampaikan, Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Norman Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Sabtu (10/6/2017).

“Dalam waktu dekat ini, kami akan pangil pihak Bulog terkait bantuan Rastra yang tidak layak konsumsi ini,” ujar dia.

Menurutnya, polisi dari awal sudah melakukan penyelidikan terkait unsur kesengajaan sampai mafia pendistribusian Rastra, hingga menimbulkan keluhan dari sisi kualitas beras yang diterima warga.

“Kami masih mendalami kebenaran adanya cuitan dari mantan mitra Bulog terkait dugaan suap pengadaaan Rastra ini. Jika terbukti maka akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” jelas Norman.

Sebelumnya, selain warga yang mengeluhkan buruknya kualitas Rastra yang diterima warga. Juga mencuat keluhan terhadap kinerja Bulog dalam menjalankan program pendistribusian Rastra dari beberapa mantan Mitra Perum Bulog yang mengampu wilayah Kabupaten Jombang.

Menurut mantan mitra Bulog, buruknya kualitas beras Rastra yang diberikan kepada warga penerima manfaat merupakan sebuah kewajaran.

Salah satu penyebabnya, ada praktik kotor lain yang dilakukan dalam penyerapan beras serta adanya praktik sogok menyogok atau suap antara mitra dengan petugas Bulog.

Sementara itu, DPRD Jombang melayangkan kritik keras kinerja Bulog yang sudah ditunjuk pemerintah untuk mendistribusikan beras bagi warga miskin itu. Terlebih, kasus buruknya kualitas Rastra yang diterima warga, setiap tahun selalu terjadi.

“Kami minta warga tidak menerima Rastra (Raskin) yang jelek. Apabila diketahui oleh Perangkat Desa agar tidak membagikannya kepada masyarakat, dan kembalikan ke Bulog,” kata wakil Ketua DPRD Jombang, Subaidi Mukhtar, kepada FaktualNews.co, Jumat (9/6/2017).

Menurutnya, persoalan sosial yang menimpa warga penerima manfaat yang mayorita merupakan warga dengan ekonomi menengah ke bawah ini selalu terjadi setiap tahun. Buruknya kualitas Rastra yang diterima warga hingga sebagian besar enggan untuk mengkonsumsi, sudah terus menerus menjadi persoalan klasik yang selalu terjadi.