NGANJUK, FaktualNews.co – Sejumlah lokalisasi di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur diduga masih beroperasi meski sudah ditutup oleh pemerintah Daerah. Salah satunya, eks lokalisasi Kampung Baru Kertosono.
Sumber FaktualNews mengungkapkan, ajang prostitusi di kawasan eks lokalisasi Kampung Baru perlu segera ditangani. Praktek prostitusi yang masih berlangsung di eks lokalisasi tersebut meresahkan warga sekitar.
“Kami berharap segera ada tindak lanjut dari Pemerintah (Pemkab Nganjuk). Pasalnya disitu banyak anak kecil dibawah umur,” ujar warga Kertosono Nganjuk ini.
Kepala Seksi Penindakan Satpol PP Nganjuk Suprapto, pada Jumat, 9 Juni 2017 mengatakan, aparat dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nganjuk sudah melakukan berbagai tindakan pencegahan dan penertiban. Termasuk, merespon keluhan atas geliat di kawasan eks lokalisasi Kampung Baru.
“Kalau dikertosono kita sering beroperasi bahkan diatas jam 12 malam,kita tidak berhenti, terus diberantas,” kata Suprapto saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Suprapto menambahkan, tim asuhan yang diterjunkan juga melakukan penertiban segala macam gangguan ketertiban di tengah masyarakat. “Praktik prostitusi sudah kita tertibkan dibulan ramadan. Kita akui susah dibersihkan 100 persen. Tapi masih ada yang buka terutama diwilayah kandang Baron Nganjuk,” bebernya.