Kurma Muda di Masjid Al Mubarok Mojokerto ini Jadi Jujukan Pasutri, Kenapa Ya
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sebagian masyarakat percaya, bahwa kurma muda memiliki khasiat untuk mempercepat memiliki keturunan bagi pasangan suami istri yang sudah lama menikah namun masih belum memiliki keturunan.
Keyakinan masyarakat yang begitu kental akan khasiat kurma muda ini terlihat di salah satu masjid yang ada di Kota Mojokerto. Masjid Al Mubarok, masjid yang berada di Jalan Riyanto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto ini diserbu warga Kota Mojokerto dan bahkan ada warga asal luar Kota Mojokerto, Minggu, (11/6/2017).
Warga berduyun-duyun mendatangi masjid tersebut lantaran takmir masjid membagikan buah kurma muda yang dipetik dari pohon kurma yang berada di halaman Masjid Al Mubarok.
“Katanya orang, buat perantara agar cepat punya keturunan,” ungkap pasangan suami istri, Anis (24) dan Sandi (25) asal Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Anis mengaku, ia telah menikah sejak dua tahun lalu, hingga saat ini ia masih belum dikaruniai keturunan.
Menurut Siti Aminah, (56), warga sekitar masjid mengatakan, kurma muda memang sejak dulu dipercaya bisa mempercepat pasangan suami istri untuk mendapatkan keturunan.
“Dulunya memang ada orang yang minta kurma muda di sini, kemudian tidak lama orang itu punya anak,” ujar Siti Aminah.
Adanya pohon kurma di halaman Masjid Al Mubarok ini sejak tahun 2003 silam. Masih kata Siti Aminah, dulunya ada seseorang yang sering memberi donasi ke Masjid Al Mubarok. Suatu saat, seorang dermawan tersebut membawa bibit kurma yang dibelinya dari Mekkah.
“Kami juga heran, pohon ini kenapa bisa berbuah di Indonesia. Dan lebih uniknya lagi, pohon ini berbuah setiap bulan Ramadan,” jelasnya.
Siti Aminah menjelaskan, bukan artinya karena mengonsumsi kurma muda ini orang akan percaya bahwa yang berkhasiat adalah kurma muda ini. “Semua itu karena keyakinan. Biarpun setelah mengonsumsi kurma muda orang itu segera memiliki keturunan, itu semua merupakan anugerah Tuhan. Kurma muda ini hanya sebuah perantara saja,” paparnya.
Takmir Masjid Al Mubarok mengemas kurma muda ini dalam sebuah plastik klip berukuran sedang. Satu plastik klip berisi 7 hingga 11 biji kurma muda. Takmir masjid tidak pernah memungut biaya krpada orang-orang yang datang dan meminta kurma muda.
“Tidak pernah ditarget biaya. Kalau mau shodaqoh (sedekah) ya silahkan, sudah disediakan kotak amal,” tuturnya.
“Seperti yang saya ceritakan tadi, orang yang dulunya pernah minta kurma muda di sini, sampai saat ini sering datang ke sini sambil mengajak anaknya yang sekarang usianya sekitar 10 tahun. Saat puasa, orang itu sering memberikan shodaqoh berupa buah dan makanan untuk takjil di sini,” pungkasnya.(ivi)
