Arus Mudik Lebaran, Volume Kendaraan Diprediksi Naik 14 Persen
LAMONGAN, FaktualNews.co – Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, memperkirakan volume kendaraan pemudik yang melintasi jalan nasional pada momentum lebaran naik hingga 14,32 persen. Tahun lalu, jumlah kendaraan mencapai 5 ribu unit perjam saat jam puncak arus mudik.
Data yang dihimpun, jumlah kendaraan roda dua diperkirakan naik 8,15 persen. Sedangkan kendaraan roda empat menurut versi bakal naik hingga 6,17 persen. Untuk mengantisipasi kemacetan akibat naiknya volume kendaraan, Dishub menyiapkan jalur alternatif melalui dalam Kota Lamongan.
Kepala Dinas Perhubungan A Farikh melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan, mengatakan, jalan tembus di sisi timur pos polisi Deket, yang biasanya ditutup, akan dibuka. Terlebih di jalan nasional, terdapat perlintasan jalur kereta api yang kerap menimbulkan kemacetan.
“Bagi pemudik dari arah Surabaya, nanti kami siapkan jalur alternatif melewati dalam Kota Lamongan. Kami akan siapkan papan penunjuk jalan alternatifnya. Ini untuk menurunkan volume kendaraan di jalan nasional saat arus mudik nanti,” katanya, Senin (12/6/2017).
Agus memperkirakan, peningkatan volume kendaraan akan mulai terasa pada H-7 lebaran. Sedangkan puncak mudik diperkirakan akan terjadi pada H-2 sebelum lebaran Idul Fitri.
“Di sepanjang jalan nasional, ada enam titik yang rawan terjadi kemacetan. Yakni di perlintasan rel kereta api Makodim dan Terminal Lamongan, di depan Stasiun Lamongan, Pasar Sukodadi, dan Pasar Babat,” tandasnya.
