Gelombang Tinggi, Nelayan Pantai Tamban Malang Tidak Melaut

MALANG, FaktualNews.co – Ratusan nelayan Pantai Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, berhenti melaut sejak awal Ramadan. Hal ini disebabkan tingginya air laut yang mencapai 7 meter.

“Ada sekitar 180 nelayan di sini yang berhenti melaut, karena gelombang tinggi mencapai 7 meter di tengah, sedangkan di pinggir gelombangnya 5 meter,” kata Koordinator Nelayan Pantai Tamban, Budi Hari kepada media, Senin (12/6/2017).

Nelayan yang biasanya melaut, saat ini banyak yang beralih ke pertanian dan menjadi buruh tani. Menurut Budi, nelayan yang tidak mempunyai lahan bercocok tanam, mereka memilih untuk memperbaiki alat tangkap sembari menunggu gelombang reda.

“Mudah-mudahan angin tidak kencang dan gelombang sudah tidak tinggi agar kita di sini bisa melaut,” harapnya.

Praktis stok ikan tuna maupun baby tuna di pantai Tamban kosong hingga saat ini. Berbeda dengan di pantai Sendangbiru, beberapa nelayan masih nekat untuk mencari nafkah di laut, sehingga stok ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) masih ada, tetapi jumlahnya sangat terbatas.