Kasus Pemerkosaan Bocah PAUD, Begini Tanggapan Perangkat Desa Watugaluh Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co – Kepala Desa Watugaluh, Arif Afandi membantah telah melakukan pembiaran kasus pemerkosaan yang menimpa warganya bocah berumur 4 tahun berinisial VPA. Siswi PAUD ini menjadi korban pencabulan tetangganya sendiri berinisial AR (25), warga Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan perangkat desa untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Kita sudah panggil pihak keluarga ke balai desa, termasuk yang diduga sebagai pelaku,” kata Arif kepada FaktualNews.co, Senin (12/6/2017).
Ia juga menuturkan, pihaknya ikut serta membantu keluarga korban melaporkan musibah yang menimpa VPA ke Polres Jombang beberapa minggu yang lalu. Pihak desa juga ikut mengantar korban melakukan visum ke dokter.
“Dari awal kita aktif membantu korban, perangkat dan tokoh desa juga sudah rapat terkait kasus ini,” tambahnya.
Kepala Desa Watugaluh menyesalkan respon keluarga korban yang berlebihan dengan mengatakan berjuang sendiri menyelesaikan kasus puteri kesayangan mereka. Karena pemerkosaan ini bukan masalah keluarga lagi tapi sudah jadi tanggung jawab bersama.
“Saya habis ini mau ke Mapolres menyelesaikan masalah ini mas,” bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Norman Wahyu Hidayat membenarkan ada laporan kepada polisi tentang pemerkosaan dibawah umur yang dialami warga Desa Watugaluh. Dalam catatan kepolisian, ibu korban tertulis sebagai pelapor dengan membawa beberapa barang bukti.
Kasusnya kini sedang ditangani unit pelayanan perempuan dan anak (PPA) Polres Jombang dan masih didalami keterangan para saksi dan orang tua korban, termasuk perangkat desa terkait. “Benar adanya mas, kasusnya terus kita dalami dan sudah mendapat titik terangnya,” jelas Norman, Senin (12/6/2017).
