Nyono Akui Bahas Politik saat Bertemu Khofifah
JOMBANG, FaktualNews.co – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko mengaku, pertemuannya pada beberapa waktu lalu dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ada bahasan politik. Bupati Jombang ini ketemu Khofifah di kediamannya (Khofifah) secara kebetulan dengan Bupati Mojokerto.
“Shilaturrahim, dikit-dikit ngomong politik sama guyonan,” katanya kepada awak media, Senin (12/6/2017) di Gedung DPRD Jombang saat usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Jombang.
Namun saat ditanya, apakah pertemuannya itu mensinyalir adanya dukungan Paratai Golongan Karya (Golkar) terhadap Khofifah pada perebutan kursi Gubernur Jatim 2018 mendatang, ia enggan menjawabnya.
Nyono mengungkapkan, akan mendukung calon yang menang. Saat ini, partainya masih mempersiapkan penjaringan calon yang hendak diusung pada awal Juli 2017 mendatang.
“Golkar habis lebaran nanti akan melakukan penjaringan, termasuk survei-survei itu kita evaluasi, kita masih cari hari dan tanggal yang baik, perkiraan Bulan Juli awal,” tambah Nyono, sapaan akrabnya.
Dikatakan Nyono, hingga saat ini partainya menekankan kehati-hatiannya dalam menentukan calon yang akan diusung nanti. Semua level kepengurusan Golkar, lanjut Nyono harus satu suara dan satu komando.
“Mohon maaf targetnya Golkar sekarang tinggi, kemarin saja 60 persen bisa terealisasi 58 persen, targetnya untuk 2018 ini, 60 persen sehingga kehati-hatiannya yang harus dilakukan, termasuk kabupaten atau kota,” ujar Nyono.
