Pulang Bukber, Gadis Asal Mojokerto Tewas Terlindas Truk
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Raya Gayaman, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (12/6/2017). Akibatnya, seorang pengendara motor tewas di lokasi karena mengalami luka parah.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Menurut Siswanto, (33) warga sekitar lokasi kejadian, saat itu sepeda motor Honda Beat warna biru putih dengan nomor polisi S 6621 RS melaju dari arah barat menuju timur.
Saat itu, sepeda motor tersebut hendak mendahului truk gandengan bermuatan tebu dengan nopol AG 8748 RC yang ada di depannya. “Dua kendaraan itu searah dari barat menuju timur, motor itu mau mendahului, mungkin dari lawan arah ada kendaraan lain, jadi dia panik dan jatuh,” ungkap Siswanto.
Kanit Laka Polres Mojokerto, Ipda Bachtiar saat dihubungi melalui ponselnya membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. “Iya, ini anggota saya masih perjalanan ke lokasi,” ucapnya.
Diketahui, korban atas nama Ica Umami (17), asal Dusun Kepuhpandak, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan hasil olah TKP menyebutkan, korban saat itu hendak pulang usai berbuka bersama (bukber) teman sekolahnya.
“Ini tadi kita lihat di handphonenya, foto terakhir sepertinya saat berbuka bersama teman-temannya. Sebelum kejadian, korban masih sempat membalas pesan melalui media sosial antara korban dan ayahnya,” kata anggota kepolisian saat ditemui di lokasi kejadian.
Saksi lain menjelaskan, setelah kejadian tersebut, sopir truk bermuatan tebu itu sempat hendak melarikan diri. “Ada bunyi braaak, itu saya kaget dan saya langsung lihat keluar. Ternyata korban sudah tergeletak di tengah jalan,” kata Andri, (30) seorang security pabrik air mineral yang dekat dengan lokasi kejadian.
Abdul Kodir, (61) asal Desa Sumberagung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, sopir truk bermuatan tebu tersebut mengaku, saat itu korban hendak mendahului truk yang dikemudikannya. Kemudian, dari arah berlawanan, didapati kendaraan lain yang melaju. “Mungkin korban kaget, lalu jatuh,” katanya kepada FaktualNews.co.
Pengakuan Abdul Kodir, ia hendak mengirim tebu menuju ke Malang. Proses evakuasi korban dilakukan sukarelawan PMI Kabupaten Mojokerto. Jenazah korban akhirnya dievakuasi ke RSUD Dr Wahiddin Sudiro Husodo, Surodinawan, Kota Mojokerto.