BLITAR, FaktualNews.co – Jumlah penderita demam berdarah (DB) selama bulan Januari-Mei 2017 di Kota Blitar tercatat sebanyak 58 orang, dua diantaranya meninggak dunia. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Blitar, Harni Setyorini, kepada awak media, Selasa (13/6/2017).
“Wilayah endemis DB paling banyak ada di Kecamatan Sananwetan yakni 23 penderita, di Kecamatan Kepanjenkidul 19 penderita dan Kecamatan Sukorejo ada sebanyak 14 penderita, dua diantaranya meninggal dunia,” ujar dia.
Selain itu Herni, menjelaskan, selama satu tahun kemarin, jumlah penderita DB di Kota Blitar sebanyak 263 orang. Jika dikalkulasi, rata-rata tiap bulan ada sekitar 21 hingga 22 orang. Untuk hitungan lima bulan sekitar 109 orang.
Menurut Harni, kecenderungan penurunan angka penderita DB, kemungkinan karena pengaruh musim. Saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau.
Sehingga perkembang biakan jentik nyamuk tidak secepat pada musim hujan. Namun demikian Harni tetap mengingatkan kepada masyarakat, untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar, guna pencegahan sejak dini kasus DB.