GRESIK, FaktualNews.co – Hamluddin (26) warga Dusun Amburan, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Gresik terpaksa digelandang ke Mapolsek Cerme, Selasa (13/6/2017). Pasalnya, pria asal Bone, Sulawesi Selatan ini kepergok telah mencopet cincin emas dan ponsel milik Supartini (45) warga Desa Pandu Kecamatan Cerme.
Tak ayal, pria penuh tato di bagian dadanya itu pun sontak menjadi sasaran amuk massa. Satu persatu pengunjung tampak berebut menghadiahi pelaku dengan ‘bogem mentah’. Beruntung, polisi segera datang ke lokasi kejadian dan langsung mengamankan pelaku.
Kapolsek Cerme, AKP Tatak Sutrisna, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan seorang copet di Pasar Cerme. Dia menyebut, perhiasan cincin emas seberat 2,8 gram dan tas milik korban telah diamankan. Begitu pula motor yang dipakai pelaku beraksi juga ikut disita sebagai barang bukti. “Pelakunya masih menjalani pemeriksaan,” katanya.
Dia menjelaskan, sebetulnya aksi copet ini terjadi pada Senin (12/6) kemarin. Saat itu korban membawa tas yang berisikan barang-barang berharga. Tanpa disadari dia membiarkan resleting tasnya dalam kondisi terbuka. Oleh karena itu, pelaku dengan mudah mengambil cincin emas dan ponsel milik korban.
Hanya saja, pelaku juga tidak menyadari aksinya tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di salah satu stand Pasar Cerme. Keesokan harinya, pelaku kembali menjalankan aksinya sembari berniat menjual perhiasan curian tersebut. “Kejadiannya kemarin tapi baru tertangkap sekarang,” ujarnya.
Kini pelaku telah dijebloskan ke dalam sel tahanan Mapolsek Cerme. Tersangka akan dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian. Dengan ancaman hukuman pidana selama 5 tahun penjara. “Setelah menjalani pemeriksaan pelakunya langsung kita tahan,” paparnya.