FaktualNews.co

Jelang Mudik Lebaran, Sopir Bus Di Tes Urine

Peristiwa     Dibaca : 1111 kali Penulis:
Jelang Mudik Lebaran, Sopir Bus Di Tes Urine
Sopir bus dites urine di Terminal Kepuhsari Jombang.FaktualNews/Syarif Abdurrahman

JOMBANG, FaktualNews.co – Satlantas Polres Jombang menggelar tes urine kepada sopir bus kota dalam propinsi (AKDP) dan angkutan umum. Tes ini dilakukan untuk menjamin kelancaran angkutan lebaran, agar penumpang selamat sampai tujuan.

Tes urine yang dilakukan terhadap sopir bus AKDP berpusat disisi bagian barat Terminal Kepuhsari, Kegiatan dilakukan bekerjasama dengan Dishub Kabupaten Jombang dan Satresnarkoba Polres Jombang.

“Kegiatan kita hari ini melakukan tes urine ini dengan tujuan sebagai kontrol bagi sopir yang akan melakukan tugasnya menyambut mudik lebaran dan persiapan operasi Ramadya” ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Jombang, Iptu Radyati Putri Pradini, Selasa (13/6/2017).

Putri mengatakan, pihaknya tidak mau para sopir ada di bawah kendali narkoba. Karena itu salah satu langkahnya adalah melakukan tes urine kepada para sopir tersebut.

“Sampai saat ini belum kita temukan ada yang terpengaruh narkoba, negatif semua” jelasnya.

Tes urine dilakukan di terminal kedatangan. Sopir yang busnya datang, langsung disuruh turun untuk kemudian menjalani tes urine. Para sopir ini diberi sebuah wadah untuk menampung urinenya.

Urine ini kemudian dilakukan tes menggunakan alat tes yang dengan cepat bisa mendeteksi apakah urine seseorang mengandung narkoba atau tidak. “Hasil tesnya sangat cepat, tidak sampai dua menit. Jadi kalau ada yang positif maka langsung kita amankan ditempat,” tandasnya.

Menurut Puteri, polisi tidak melarang sopir menggunakan obat penambah stamina, akan tetapi dilarang memakai narkoba. Karena selain melanggar hukum juga membahayakan penumpang.

Selain tes urine, polisi juga memeriksa ban, kaca, rem, lampu, setir dan mesin. Hal ini digunakan untuk memastikan jika sopir menproritaskan keselamatan penumpang.

“Kita temukan satu kaca bis Mira yang pecah akibat dilempar masyarakat, tapi kejadiannya sudah lama,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin