FaktualNews.co

Jalani Tes Urine, Dua Sopir Bus Positif Konsumsi Minuman Beralkohol

Peristiwa     Dibaca : 1217 kali Penulis:
Jalani Tes Urine, Dua Sopir Bus Positif Konsumsi Minuman Beralkohol
Tes urine bagi sopir bus di Terminal Mojokerto. (FaktualNews/Khilmi S Jane)

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Puluhan sopir bus yang transit di Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto Jawa Timur, diwajibkan menjalani tes urine oleh petugas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto.

Sedikitnya, 30 sopir bus dites urine untuk mengetahui adakah sopir bus yang mengonsumsi obat-obatan terlarang, Rabu (14/6/2017). Hasilnya, dua sopir bus dinyatakan positif mengkonsumsi Benzodiazepine atau minuman beralkohol (minol).

Petugas BNNK Mojokerto melakukan tes urine terhadap sopir bus menggunakan alat tes urin, yakni Multi Drug Screen Tes. “Alat tersebut untuk cek kandungan Ganja, Benzo, Morfin, Amefetamin, Metametamin, Heroin,” ujar Kompol Damar Bastian, Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Mojokerto.

Kegiatan razia kelengkapan kendaraan yang dilakukan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satlantas Polres Mojokerto Kota, dan BNNK Mojokerto ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakata terhadap keselamatan berkendara.

AKP Donny Dwidja Romansa, Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota mengatakan, bagi sopir bus yang dinyatakan positif mengonsumsi narkotika nantinya akan diberikan peringatan kepada pihak Perusahaan Otobus (PO) terkait agar segera mengganti sopi bus. “Kalau sopir dalam pengaruh alkohol, pasti sangat membahayakan penumpang juga,” ujarnya.

Mengingat kondisi jalan di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota juga dilalui jalan nasional, yakni By Pass Mojokerto, Donny menyampaikan, kegiatan razia tersebut merupakan bentuk gerakan antisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas. ” Di By Pass Mojokerto juga tercatat sebagai jalur rawan kecelakaan (blackspot) di wilayah kami,” ucapnya.

Dikonfirmasi juga, Kasi Dalops UPT LLAJ Mojokerto, Dishub Jawa Timur, Yoyok Kristyowahono mengatakan, pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap armada angkutan umum untuk meminimalkan kendaraan yang tak laik operasional.

“Kami juga lakukan cek fisik dan kelengkapan administrasi kendaraan. Dari 20 bus, ada satu bus yang tidak dilengkapi rem tangan (handbrake),” jelas Yoyok.

Satu unit bus milik PO Rukun Jaya dihadiahi tilang akibat rem tangan tidak berfungsi. Selain satu unit bus, Dishub juga menemukan tiga elf yang melanggar izin trayek. “Dua elf tidak ada trayek, satu ada trayek namun izin trayeknya mati,” imbuhnya.

Petugas akan terus melakukan razia semacam ini untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat yang menggunakan jasa angkutan umum. “Bagi kami, keselamatan pengendara dan penumpang tetap menjadi prioritas utama,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i
Tags