Beraksi Pada Jam Sekolah, Pencuri Sikat Laptop di Ruang Guru
JOMBANG, FaktualNews.co – Aksi pencurian terjadi di SDN Gedangan 1 Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sebuah laptop milik sekolah dan tiga tas guru raib di bawa kabur pencuri.
Informasi yang dihimpun, aksi pencurian tersebut terjadi pada Rabu, 14 Juni 2017 kemarin, sekira pukul 09.15 WIB. Ketika itu, para guru sedang mengajar di dalam kelas. Sedangkan, sebagian lainnya berada di tempat lain tak jauh dari ruang guru dan tengah mempersiapkan kegiatan pondok Ramadan.
Saat kejadian berlangsung, penjaga sekolah tengah mengantarkan para siswa kelas I pulang ke rumahnya. “Saat itu kantor sepi, ada guru yang mengajar dan sebagian lainnya persiapan untuk acara pondok Ramadan,” kata Roisatul Aimmah, salah satu saksi mata, Kamis (15/6/2017).
Ikhwal terungkapnya aksi pencurian itu bermula saat Rois yang notabene guru kelas ini hendak bermaksud mengambil barang di ruang kantor guru. Setelah ia bersama dengan guru lainnya mempersiapkan keperluan pondok ramadan di samping ruang guru yang berjarak sekitar 30 meter.
“Saat itu saya mau mengambil perlengkapan untuk masak di kantor. Dari kejauhan saya melihat ada seorang laki-laki keluar dari kantor dengan menjinjing tas ransel,” ungkapnya.
Curiga dengan pelaku, Rois pun spontan berteriak meminta tolong. Beberapa orang guru pun langsung berlarian menghampirinya. Sementara pelaku yang mendengar teriakan itu, lantas berlari menuju ke rekannya yang sudah berada di atas sepeda motor.
“Ada dua orang sebenarnya, satu sudah menunggui di atas sepeda motor di halaman sekolah,” terangnya.
Dua pelaku pun langsung kabur. Sementara guru-guru lainnya mencoba mengejar namun sia-sia. Benar saja, saat dilakukan pengecekan, ternyata tiga buah tas guru dan sebuah laptop milik sekolah sudah lenyap.
“Dari itu kami langsung melaporkan ke Mapolsek Mojowarno. Untuk uang yang hilang kami belum tahu, soalnya milik tiga orang. Selain uang, ada dokumen-dokumen berharga juga yang ada di dalam tas tersebut,” pungkasnya.
Hingga berita ini diunggah, belum ada tanggapan dari Polsek Mojowarno terkait kejadian tersebut. Pesan singkat maupun panggilan yang dialamatkan kepada kepada AKP Wilono, Kapolsek Mojowarno belum mendapatkan respon.
