FaktualNews.co

Hilang Empat Hari, Pencari Kayu Bakar Ditemukan Tewas Tertimpa Pohon

Peristiwa     Dibaca : 1623 kali Penulis:
Hilang Empat Hari, Pencari Kayu Bakar Ditemukan Tewas Tertimpa Pohon
Seorang pencari kayu bakar yang diketahui bernama Sutrisno (56), asal Desa Ngarum, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditemukan sudah tidak bernyawa di kawasan pemakaman umum di Dusun Muser, Desa Maindu, Kecamatan Motong, Kabupaten Tuban. FaktualNews.co/Istimewa/

TUBAN, FaktualNews.co – Seorang pencari kayu bakar yang diketahui bernama Sutrisno (56), asal Desa Ngarum, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditemukan sudah tidak bernyawa di kawasan pemakaman umum di Dusun Muser, Desa Maindu, Kecamatan Motong, Kabupaten Tuban.

Informasi yang didapat media ini, penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga yang kebetulan melintas di sekitar pemakaman umum, warga curiga karena saat melintas mencium bau busuk menyengat yang berasal dari sekitar pohon besar yang sudah tumbang.

Mengetahui ada sosok mayat, warga kemudian melaporkan temua itu ke aparat kepolisian, tak berselang lama petugas dari Polsek Montong tiba di lokasi kejadian untuk melakukan proses identifikasi mayat.

“Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, diduga korban tewas karena tertimpa ranting pohon besar yang ada di pemakaman tersebut,” jelas Kapolsek Montong, AKP Noersento kepada media, Kamis (15/6/2017).

Masih menurut Noersento, usai tertimpa ranting pohon diduga korban kemudian terjatuh di tebing yang berbatu. Pasalnya, saat ditemukan posisi tubuh pria itu berada di bawah pohon kuburan yang sudah tumbang itu.

“Dari keterangan keluarga, korban pergi dari rumah untuk mencari kayu bakar sejak empat hari lalu. Pihak keluarga sudah mencari korban,” ungkapnya.

Setelah dilakukan identifikasi dan juga olah TKP, tubuh korban yang sudah kondisi membusuk itu langsung dievakuasi. Selanjutnya, untuk jenazah kita serahkan pada pihak keluarga yang sudah terima dengan kejadian ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul